Dewan Minta BPK Audit Core Business Perusda

- Rabu, 10 April 2019 | 10:33 WIB
Riri Saswita Diano
Riri Saswita Diano

BALIKPAPAN-DPRD Balikpapan menilai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim perlu melakukan audit terhadap core business (bisnis inti) perusahaan daerah (perusda) milik Pemkot Balikpapan.

“Saya kira core business perusda perlu diaudit BPK,” kata anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Riri Saswita Diano.

Menurut Riri, audit tersebut penting untuk mengetahui apakah core business itu menguntungkan atau tidak. “Selama ini masyarakat tidak mengetahui core business perusda ini apakah mengalami untung atau tidak, sehingga perlu diaudit,” terangnya. Selain itu, audit diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan aset. “Makanya saya berharap semua aset perusda dikaji ulang pemanfaatannya, sehingga dapat memperbaiki core business agar dapat membantu meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) kota,” harapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Rizal Effendi menaruh harapan besar kepada jajaran direksi Perusda Manuntung Sukses periode 2019-2024 yang baru dilantik. Untuk jabatan direktur utama, Perusda Balikpapan masih diduduki Poerba Wijaya. Sementara posisi direktur operasional dijabat Zainal Abidin. Direksi perusda yang baru ini diharapkan mampu memaksimalkan kinerja guna meningkatkan PAD.

“Perusda ini menjadi sorotan di masyarakat karena belum maksimal dalam menyumbang PAD. Sehingga, kami rekrut direktur operasional untuk meningkatkan kinerja,” ujar Wali Kota.

Dengan dilantiknya jajaran direksi yang baru, pihaknya berharap, kinerja perusda semakin sehat dan bisa menyelesaikan aset-aset pemerintah kota yang belum memiliki legalitas resmi. Wali Kota mencontohkan Kawasan Industri Kariangau (KIK), yang mana masih ada 100 hektare lebih lahan pemkot yang belum bersertifikat.

“Mudah-mudahan Badan Pertanahan janjikan sertifikat selesai bulan ini. Mohon dipantau bersama Dinas Pertanahan. Lahan itu akan kami serahkan ke perusda untuk dikelola bersama pihak ketiga,” pintanya.

Wali Kota masih khawatir kinerja perusda tidak berjalan maksimal meski telah dibantu direktur operasional. Menurutnya, perusda juga harus memiliki direktur umum, yang mengatur anggaran dan keuangan. Namun, perekrutannya masih terkendala anggaran.

“Harusnya perusda ini di-cover direktur umum. Tetapi, karena seleksi belum berhasil dan anggaran perusda juga terbatas, sehingga belum angkat direktur umum,” katanya.

Untuk memantau kinerja perusda selama empat tahun ke depan, pemkot juga telah membentuk Dewan Pengawas. Yakni, Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Syaiful Bahri dan Arzaedy Rahman, kepala Bagian Perekonomian yang juga Plt kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan. (dan/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X