BALIKPAPAN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan masih menunggu logistik berupa template. Sesuai aturan PKPU Nomor 7 Tahun 2017, logistik template wajib masuk di kotak suara.
“Logistik tinggal nunggu satu saja, yaitu template. Ya, itu dalam aturan PKPU harus masuk dalam kotak yang disegel. Maka kami tidak berani menyegel kotak, sebelum template itu ada,” ujar Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha.
Kendati demikian, dia memastikan sebelum tanggal 10 April, semua perlengkapan logistik dipastikan siap. “Kabarnya masih dalam perjalanan, mudah-mudahan lekas masuk. Ketika sudah masuk, maka rencana tanggal 10 April, kami akan dropping ke tingkat kelurahan. Nanti H-1 baru KPPS mengambil dari PPS,” sebut Thoha.
Ditanya soal adanya surat suara yang rusak sebanyak 5 ribu dan kekurangan 17 ribu, Thoha mengatakan, pihaknya sudah mengutus kasubbag Logistik KPU Balikpapan ke KPU RI untuk melakukan penjemputan surat suara.
“Terkait surat suara yang kurang, kami mengutus kasubbag logistik ke Jakarta untuk menjemput. Nanti akan dikoordinasikan lagi dengan Bawaslu. Sesuai yang diajukan, ada yang kurang kirim 17 ribu surat suara dan 5 ribu surat suara rusak. Yang 5 ribu sudah datang duluan, tinggal yang kurang kirim ini sedang disusuli oleh kasubbag ke Jakarta,” jelasnya.
Dia menjelaskan, nantinya 17 ribu surat suara itu untuk memenuhi kebutuhan surat suara di wilayah Balikpapan Kota dan Tengah. “Wilayah timur, utara dan selatan sudah tidak ada masalah. Tinggal yang kota memang kamu akhirkan kekurangan, karena lokasinya paling dekat. Jadi rencana 17 ribu surat suara tersebut untuk mengisi kekosongan di wilayah perkotaan. Untuk di Balikpapan Kota dan Tengah ‘kan bisa lebih cepat, berbeda dengan wilayah seperti di Balikpapan Timur dan Utara yang jauh,” pungkas dia. (pri/yud/k1)
