BALIKPAPAN-Sebanyak 2.055 lembar template untuk pemilih tunanetra telah tiba di Kantor KPU Balikpapan, kemarin (11/4). Jumlah itusesuai dengan banyaknya TPS yang ada. Template ini sebagai panduan saat pemilu yang akan digelar pada Rabu (17/4) ini.
Menurut Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha, template yang menggunakan huruf braille ini hanya untuk dua jenis surat suara, yakni presiden dan DPD. “Kalau caleg tidak ada, mungkin didampingi,” kata Thoha kemarin (11/4).
Pendistribusian logistik ini telah mulai dilakukan pada Senin (8/4) lalu. Rencananya akan dilanjutkan satu kecamatan per hari, sehingga Sabtu (13/4) besok ditargetkan selesai. Pendistribusian dimulai dari Kecamatan Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara.
“Selain itu, untuk keseluruhan logistik yang akan datang adalah Formulir C6. Kalau surat suara tidak masalah masih kurang, karena yang akan datang nanti didistribusikan di kecamatan yang terakhir,” jelasnya.
Pasalnya, jika distribusi dilakukan setelah semua logistik datang, maka kemungkinan waktunya tidak cukup. Surat suara yang masih kurang sebagian besar adalah DPR RI dan DPRD provinsi. “Untuk kedua jenis surat suara ini tidak terlalu berpengaruh dengan kecamatannya. Kalau DPRD kota memang masih ada yang kurang, tapi jumlahnya tidak signifikan, jadi bisa disisihkan. Sampai saat ini persiapan logistik telah mencapai 90 persen,” katanya.
Logistik mulai didistribusikan ke tiap-tiap kelurahan. Distribusi itu awalnya direncanakan akan dilakukan pada 8-6 April. Waktu pendistribusian ke kelurahan atau kecamatan tidak menjadi masalah. Terpenting H-1 sudah didistribusikan ke TPS.
Sejauh ini yang menjadi kendala paling serius adalah kekurangan logistik. Kalau sampai hari H belum datang, maka KPU dianggap melanggar undang-undang. Sesuai aturan, template dan salinan Form C harus ada dalam kotak dengan kondisi tersegel. Namun setelah tibanya kedua logistik tersebut, dipastikan proses distribusi lancar. (cha/vie/k1)
