Musim Hujan Diprediksi hingga Juni

- Sabtu, 13 April 2019 | 10:23 WIB
CUACA EKSTREM: Gumpalan awan sebelum terjadinya hujan deras di Balikpapan, BPDB meminta agar masyarakat waspada terhadap banjir dan longsor.
CUACA EKSTREM: Gumpalan awan sebelum terjadinya hujan deras di Balikpapan, BPDB meminta agar masyarakat waspada terhadap banjir dan longsor.

BALIKPAPAN-Musim hujan di Balikpapan diprediksi terjadi hingga Juni mendatang. Menurut Kepala BMKG Balikpapan, Ibnu Sulistyono, hujan saat ini disebabkan tekanan udara di sekitar Laut Banda dan Laut Arafuru.

“Terjadi inter tropical convergence zone (ITCZ) di sepanjang Laut Arafuru, kemudian sebelah utara perairan Timor Timur, sebelah selatan perairan Sulawesi, sebelah selatan perairan Kalsel, utara laut Jawa, hingga sebelah selatan Selat Karimata. Di seluruh daerah itu terjadi tumpukan massa uap air, mengakibatkan hujan lebat di daerah tersebut,” jelas Ibnu Sulistyono, kemarin (12/4).

Meski demikian, diakui Ibnu, hujan bisa mengguyur Balikpapan setiap bulan. Namun, karena fenomena ITCZ tersebut, hujan akan rutin turun hingga Juni. “Sampai bulan Juni, curah hujan sedang hingga tinggi. Artinya musim hujan sampai Juni. Tidak hanya di Balikpapan, di wilayah Kaltim lainnya juga mengalami hal yang sama,” terangnya.

Sementara untuk suhu di enam kecamatan yang ada di Balikpapan, rata-rata antara 23 hingga 30 derajat. “Suhu paling tinggi 30 derajat dapat dirasakan hampir di seluruh kecamatan Balikpapan, kecuali Balikpapan Kota,” akunya.

Sedangkan kecepatan angin diprediksi merata, yakni 10 knot di darat. Begitupun gelombang di perairan, kondisinya masih aman untuk nelayan melaut. “Nelayan masih bisa melaut karena ketinggian ombak masih sekitar satu meter,” akunya.

Sementara itu, menanggapi prakiraan cuaca tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan menyatakan, pihaknya selalu mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam. Misalnya, banjir dan tanah longsor.

“Yang jelas kami selalu siaga 24 jam. Dalam kondisi hujan maupun cuaca panas. Dengan personel dan peralatan yang sudah disiapkan,” kata Kepala BPBD Balikpapan Suseno.

Selain itu, Suseno juga mengimbau masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Banjir dan tanah longsor yang memungkinkan terjadi saat hujan lebat, juga butuh kepekaan semua pihak. “Masyarakat harus peduli lingkungannya. Jangan buang sampah sembarangan. Segera menghubungi petugas jika terjadi musibah banjir maupun tanah longsor,” pungkasnya. (dan/cal/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X