BALIKPAPAN - Sang arsitek Salahudin masih setia menanti kabar baik dari Persiba Balikpapan. Meski manajemen baru di bawah tangan Rahmad Mas’ud menyatakan mundur. Namun hati pria kelahiran Palembang tersebut tak tergoyahkan. Hingga kini, tetap berhasrat menukangi Beruang Madu. Padahal konsekuensinya, belum tentu ia digunakan. Lantaran keputusan ada pada manajemen berikutnya.
Bila melihat pengalaman Salahudin. Termasuk mencapai hasil maksimal bersama Madura FC musim lalu hingga babak delapan besar. Tentu, tidak ada keraguan dari manajemen yang akan ditunjuk untuk tetap menggunakannya. “Ini masih menunggu saja. Kalau perlu sampai awal puasa nanti. Kalau memang tidak ada kabar juga, baru saya memutuskan cari klub,” kata Salahudin, Jumat (12/4) kemarin.
Tak hanya dirinya, para pemain lain pun masih menunggu kabar baik dari Persiba. Sebab, ia sudah melakukan komunikasi dengan anak asuhnya. Termasuk meminta bersabar sampai 10 hari lamanya. “Semoga saja, para pemain masih mau bersabar sampai ada kejelasan dari manajemen yang ditunjuk nanti,” tambahnya.
Pun begitu, saat ini skuat yang sudah dibentuk Salahudin sedang dalam keadaan timpang. Lantaran sudah tiga pemain memilih keluar. Baik Fajar Setya, Musafri hingga Sunni Hizbullah merupakan skuat inti. Tentu, mantan pelatih Madura FC tersebut harus memutar otaknya. Utamanya dalam menentukan starting eleven. “Tunggu kepastian dulu. Kalau sudah pasti, baru saya akan berfikir untuk mengatur ulang tim ini,” jelasnya.
Sisa waktu dua bulan bahkan satu bulan, Salahudin menjelaskan tidak ada kata terlambat. Tetap optimis untuk tampil di kompetisi. Karena sebuah hasil dilihat dari kerja keras pemain. “Kalau pesimis, lebih baik tidak usah pegang tim. Semua ada hikmahnya dari kejadian ini,” akunya. (ham/san)