Tahan Pemain Jangan Keluar

- Sabtu, 13 April 2019 | 10:27 WIB
AWAS KELUAR LAGI : Tim besutan Salahudin dibuat dilema lantaran belum adanya investor baru yang menangani Persiba Balikpapan.
AWAS KELUAR LAGI : Tim besutan Salahudin dibuat dilema lantaran belum adanya investor baru yang menangani Persiba Balikpapan.

BALIKPAPAN   -  Sudah tiga pemain Persiba Balikpapan memilih hengkang. Tidak ada kejelasan yang didapat dari manajemen Rahmad Mas’ud, membuatnya angkat kaki. Keadaan serupa juga sudah terjadi sebelumnya. Praktis empat pemain keluar. Mereka adalah Slamet Budiyono, Iman Budi Hernandi, Dikri Yusron serta Fandy Edy. Kini, mundurnya Rahmad, menjadi sebuah sinyal bagi pemain lain untuk berlabuh. Sampai saat ini, pemerintah kota masih dipusingkan dengan investor baru.

Sangat disayangkan, terlebih tim besutan Salahudin sebenarnya kian padu. Di sisi lain, dengan waktu yang singkat, menyulitkan investor baru untuk mencari pemain baru. “Kalau bisa pemain yang ada sekarang ini dipertahankan. Tapi dengan catatan, harus ada investor baru,” ujar Mantan Manager Persiba, Sukisno Winata, Jumat (12/4) kemarin.

Diakuinya tentu investor baru nanti akan menyadari hal serupa. Mereka tidak mungkin mencari pemain baru dan pelatih baru. Dikumpulkan hanya dengan waktu singkat. Sementara targetnya justru harus berprestasi. Mereka pasti tetap akan memaksimalkan skuat yang sudah terbentuk. Sebab, dari segi fisik maupun chemistry dari para pemain yang sudah ada, kian padu. Tinggal membenahi taktik saja.

Ditambahkannya mau cari dimana lagi pemain berkualitas, karena para kontestan Liga 2 juga aktif dalam bursa transfer. “Pemain yang ada sekarang sudah berkualitas. Selama persiapan sudah terlihat penampilan terbaik mereka. Kan enak kalau dia diambil, jadi tinggal taktik. karena fisik sudah bagus,” akunya.

Permasalahan yang menimpa Beruang Madu, menjadi tugas Pemerintah Kota (Pemkot). Pemangku kebijakan dalam hal ini Wali Kota Rizal Effendi Harus cepat mencari investor. Termasuk solusi terbaik buat Persiba. Karena  masyarakat tidak tahu pasti permasalahan yang terjadi di dalam. Tapi sebagai pecinta Persiba dan sepakbola tentu merasa prihatin akan kondisi yang terjadi saat ini. “Jangan sampai Persiba hilang begitu saja. Semua stakeholder harus duduk bareng. Bila perlu melibatkan manajemen lama ataupun yang ada sekarang,” jelasnya.

Untuk membentuk tim, ia menambahkan waktu empat bulan merupakan waktu yang pas. Mengaca pengalamannya memegang Beruang Madu. Mulai dari memperbaiki fisik, teknik maupun taktik. Termasuk agenda uji coba untuk melihat kemampuan mereka. “Kalau kelamaan investor diputuskan, pasti dapat pemain sisa saja. Karena pemain yang ada sekarang termasuk pelatih akan jenuh menunggu. Sempat ditawari klub yang benar-benar serius,” pungkasnya.

Beberapa waktu lalu, Rizal Effendi mengungkapkan bila baru akan membuka ke public bagi investor yang berminat menangani Persiba pasca pemilihan umum serentak pada 17 April nanti. (ham/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X