Ajak Warga Kembangkan Toga

- Senin, 15 April 2019 | 10:34 WIB
TANAMAN OBAT: TP-PKK bersama Pokja 3 Sumber Rejo saat membahas tanaman obat untuk keluarga (toga). Warga diharap bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk mengembangkan toga.
TANAMAN OBAT: TP-PKK bersama Pokja 3 Sumber Rejo saat membahas tanaman obat untuk keluarga (toga). Warga diharap bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk mengembangkan toga.

BALIKPAPAN - Masyarakat di Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah diajak untuk memanfaatkan waktu dan tenaga untuk bercocok tanam di pekarangan rumahnya masing-masing. Sebab, halaman rumah yang kosong bisa ditanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat bagi keluarga.

“Salah satunya adalah tanaman obat keluarga (toga). Selain itu bisa juga dikembangkan sayuran untuk kebutuhan sehari-hari bagi keluarga,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Sumber Rejo Niniek Umar Adi didampingi Pokja 3.

Saat ini sudah ada beberapa contoh pengembangan tanaman toga salah satunya di RT 40 yang memanfaatkan perkarangan rumahnya untuk menanam berbagai tanaman yang bisa di manfaatkan. Tanaman itu sebagai contoh dan motivasi bagi, masyarakat anggota dan pengurus lainnya untuk mengembangkan tanaman di halaman rumah masing-masing.

Tim Penggerak PKK tersebut telah menerapkan memanfaatkan pekarangan untuk ditanami berbagai tanaman yang bermanfaat.

“Pemanfaatan toga sebagai salah satu poin penilaian dengan tujuan agar masyarakat bisa menjadikan toga sebagai obat alternatif. Selain itu juga bisa mengurangi ketergantungan dengan obat-obat kimia,” jelasnya Niniek.

Dijelaskannya, dengan menggerakkan warga memanfaatkan pekarangan, juga bisa lebih kreatif dalam kesehariannya. Mereka bahu membahu dan bekerjasama membangun lokasi sekaligus menanam bibit tanaman obat keluarga (toga). Penanaman bibit toga dan sayuran dilakukan secara swadaya. Bibit tanaman yang dikembangkan mulai dari jahe, kunyit, lengkuas, kencur, akar wangi dan sebagainya.

"Untuk bibitnya pun cukup mudah di dapat dengan memanfaatkan kebutuhan pokok yang menjadi sehari-hari untuk di tanam," imbuhnya.

Toga terus digalakkan oleh masyarakat sebagai obat alternatif mensukseskan program dasa wisma. Melalui pengurus PKK di tingkat kelurahan maupun kecamatan masyarakat selalu diajak untuk menanam toga di pekarangan rumah. Tanaman ini dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Program ini bahkan masuk dalam program prioritas TP PKK.

“Selain toga, pemanfaatan pekarangan rumah untuk mengembangkan tanaman holtikultura dan tanaman gizi juga dilakukan. Dengan pemanfaatan pekarangan rumah untuk berbagai tanaman, tidak hanya akan memperindah halaman rumah tapi juga menghasilkan nilai ekonomis tersendiri sebagai tambahan penghasilan keluarga,” tuturnya.

Dirinya menambahkan sesuai dengan arahan Ketua TP PKK Kota Balikpapan Arita Effendi, dilaksanakan program dimaksud dilatarbelakangi sebagian besar masyarakat masih banyak membeli sayur, rempah-rempah dan buah-buahan di pasar. Padahal lahan perkarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam sayur mayur dan berbagai jenis tanaman bernilai ekonomi. Selain itu program ini juga secara tidak langsung juga berkorelasi pada upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

“Ke depan kami akan terus galakkan program ini tidak hanya melalui program PKK, namun juga melibatkan instansi terkait guna memberikan penyuluhan dan menyediakan bibit kepada para ibu-ibu. Selain itu ada rencana membuat lahan percontohan (demplot) sekaligus kegiatan daur ulang terhadap barang-barang bekas bisa dimanfaatkan kembali hasilnya dapat menambah penghasilan ekonomi,” tutupnya. (may/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X