Tandon Sempulang Tarik Perhatian Bawaslu

- Senin, 15 April 2019 | 10:48 WIB
BANTUAN PEMERINTAH: Tandon yang didapat dari bantuan anggaran Provinsi Kaltim akan dibagikan pasca Pemilu 2019.(ist)
BANTUAN PEMERINTAH: Tandon yang didapat dari bantuan anggaran Provinsi Kaltim akan dibagikan pasca Pemilu 2019.(ist)

TANA PASER– Polemik tandon yang terjadi di Desa Sempulang, Kecamatan Tanah Grogot, menarik perhatian Bawaslu Paser. Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Paser, Fauzan mengungkapkan, pihaknya telah melayangkan surat ke Sukardi warga RT 7 Desa Sempulang yang halaman rumahnya dijadikan tempat penyimpanan puluhan tandon tersebut, untuk dimintai keterangan.

“Tiga Komisioner Bawaslu Paser dan didampingi Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Desa Sempulang meminta keterangan dari Sukardi yang halaman rumahnya dijadikan tempat penyimpanan tandon tersebut. Dan dari hasil keterangan sementara, Sukardi mengaku tandon tersebut dititipkan di rumahnya. Karena dia kenal dengan kontraktor yang mengadakan tandon tersebut. Untuk apa dan bagaimananya kelanjutannya, Sukardi tidak mengetahuinya,” ujar Fauzan kepada Balpos, belum lama ini (12/4).

Disebutkan Fauzan, pihaknya akan memanggil sejumlah warga untuk dimintai keterangan lanjutan terkait  tandon di Desa Sempulang itu. Untuk menghindari berkembangnya isu-isu yang tidak diinginkan, pihaknya telah meminta dinas terkait untuk membagikan tandon-tandon itu setelah diverifikasi dan ada berita acara penyerahannya, dan pembagiannya tidak dilakukan jelang pemungutan suara.  

Diakui Fauzan, jelang pemungutan suara, distribusi tandon ke desa yang dititipkan di rumah warga desa ditemukan tidak hanya di Desa Sempulang . Hal serupa terjadi di Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro. Tapi untuk mengusut lebih lanjut apakah itu bagian dari dugaan money politics, pihaknya kesulitan mendapatkan orang yang mau dimintai keterangan terkait keberadaan tandon-tandon itu.

Seperti diketahui pengadaan tandon (tampungan air) di Desa Sempulang mendadak viral karena menimbulkan polemik dan persepsi yang berbeda di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan tandon tersebut datang dalam jumlah yang banyak dan langsung diarahkan ke rumah 2 orang warga Sempulang. Di setiap tandon tertulis "KEG. SARPRAS DPKP2 KAB.PASER TA.2019". Namun kedatangan tandon tersebut malah tidak diketahui oleh pemerintah desa, termasuk oleh kepala desa setempat.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertamanan (DPKPP) Paser M.Fauji menyampaikan bahwa pengadaan tandon tersebut sudah melalui tender. Untuk menjaga kondusivitas di lingkungan masyarakat, pihaknya baru akan membagikan tandon yang bersumber dari anggaran bantuan Provinsi Kaltim itu usai pemilu. Untuk tandon yang akan dibagikan di Desa Sempulang memiliki nilai kontrak Rp 1.182.607.000,-. (ian/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X