BALIKPAPAN - Loyalitas para pemain Persiba Balikpapan sedang diuji. Meski manajemen baru, Rahmad Mas’ud sudah mundur. Namun hanya beberapa pemain saja memilh keluar. Diantaranya Talaohu Abdul Musafri, Fajar Setya sertay Sunni Hizbullah. Sisanya masih menaruh harapan besar bertahan bersama Beruang Madu. Termasuk pemain sayap Andre Vemberyono masih tetap menunggu pengelola baru. Meski kepastian berseragam biru Persiba masih menanti keputusan investor baru.
Selama kurang lebih dua bulan berada di Kota Minyak, baginya kota ini sudah sangat nyaman. Selain keramahan masyarakatnya, fanatisme suporter Balistik begitu tinggi saat mendukung Persiba. Sekelas uji coba saja, Stadion Batakan ramai didatangi. “Senang melihat fanatik suporter disini. Ini yang membuat semakin semangat bagi pemain bermain. Makanya masih menunggu investor baru, apakah tetap dipercayakan atau tidak,” kata Andre, Sabtu (13/4) kemarin.
Hanya saja, ia tidak mau menunggu terlalu lama. Karena ada beberapa tim yang juga sudah di menawar jasanya. “Kalau pun lama betul tak ada kejelasan, mau tidak mau harus cari tim lain. Pemain lainnya pasti berpikiran yang sama untuk pergi. Tapi sampai sekarang, komitmen saya tetap prioitaskan Persiba,” jelasnya.
Bersama Persiba, mantan pemain Madura FC tersebut punya target pribadi. Bagaimana bisa membawa Persiba minimal lolos ke babak delapan besar. “Semoga saja bisa terealisasi. Karena semua pemain tentu mengingingkan tim yang dibela bisa berprestasi. Kalau perlu sampai final. Tapi tim harus kondusif lagi seperti dulu,” katanya.
Ia pun menginginkan agar dalam waktu satu minggu kedepan sudah ada kejelasan. Karena tim butuh persiapan. Terlalu lama, hanya bisa membuat persiapan sangat minim. Waktu dua bulan, dirasa sudah cukup untuk membentuk strategi pelatih yang dominan bermain pressing ketat. “Sampai sekarang masih yakin dengan materi yang ada. Tinggal menambah beberapa posisi yang kurang,” pungkasnya. (ham/san)
