BALIKPAPAN-Jumlah korban musibah kebakaran di Jalan Punai 1 RT 18, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, bertambah. Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (13/4) usai salat Magrib itu, awalnya menyebabkan dua kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Lurah Gunung Bahagia, Qomar menyebutkan, perkembangan terbaru korban kebakaran menjadi tiga KK.
Pihak kelurahan membuka posko bantuan dan siap menyalurkannya kepada mereka yang menjadi korban kebakaran. “Mau lewat kelurahan bisa, mau berikan langsung juga bisa,” ujar Qomar.
Kata Lurah Qomar, para korban sementara ini masih tinggal di rumah keluarga dan tetangganya. Meski begitu, sejumlah bantuan berdatangan. Kelurahan sendiri ikut memberikan bantuan bersama Karang Taruna dan LPM Gunung Bahagia.
“Saat ini untuk bantuan banyak yang langsung menyerahkan ke sana (korban kebakaran, Red). Untuk bantuan yang diterima kelurahan, kami serahkan bersama karang taruna dan LPM,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Balikpapan Suseno mengatakan, pasca bencana pihaknya menyerahkan kepada pihak kelurahan untuk menindaklanjuti korban kebakaran. Dia membenarkan tidak ada posko bencana yang dibangun di lokasi kejadian.
“Mungkin karena yang terbakar cuma dua rumah, jadinya nggak ada. Tapi lengkapnya tanyakan ke kelurahan saja, karena itu sudah ditangani kelurahan. Tidak semuanya kami yang tangani,” kata Suseno, Minggu (14/4).
Hingga kemarin, belum terlihat olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan kepolisian. Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol M Jufri Rana membenarkan, pihaknya belum melakukan olah TKP dan masih merencanakannya pada waktu yang belum ditentukan.
“Iya, belum. Ntar koordinasi dengan panit-nya,” singkatnya.
Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di Jalan Punai 1 RT 18, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, membuat tiga KK kehilangan tempat tinggalnya. Para korban ini terpaksa memilih tinggal sementara di rumah keluarganya dan tetangganya.
Sebelum si jago merah mengamuk, asap terlihat mengepul sekira pukul 19.00 Wita di salah satu rumah tebal. Asap itu semakin tebal dan mendadak berubah menjadi kobaran api.
Melihat api membesar, warga sontak berhamburan. Sembari berteriak kebakaran, warga langsung berdatangan ke lokasi. Sebagian dari mereka, mencoba membantu pemilik rumah untuk keluar dari rumah. Sementara warga yang lain menghubungi BPBD Kota Balikpapan.
Tidak berapa lama, personel BPBD tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Hingga pukul 20.00 Wita, petugas masih tampak melakukan pendinginan.
Meskipun petugas cepat tiba, karena lokasi kebakaran merupakan tempat padat penduduk, api pun cepat merambat ke rumah di sebelahnya.
“Tadi kejadiannya habis salat Magrib. Kobaran api langsung membesar di bagian depan rumah yang sedang kosong. Mungkin karena korslet,” ujar Hendra (35), salah seorang warga di lokasi. Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi, rumah yang terbakar merupakan rumah milik Rusiah (69).
