BALIKPAPAN-Awas, pencurian kendaraan bermotor dengan modus gendam kembali terjadi. Seorang remaja bernama Afdal (16) digendam seorang pria tak dikenal sekira pukul 16.30 Wita, Jumat (13/4) lalu. Saat itu korban janjian dengan temannya untuk pergi memancing di Km 15. Afdal berangkat dari kediamannya di Gunung Guntur, RT 27 Nomor 56, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah, mengendarai motor Yamaha X-Ride DP 2974 RA.
Dalam perjalanan untuk mendatangi temannya, korban dihentikan seorang pria tak dikenal di kawasan Strat 1. Pria itu langsung menghampirinya dan menepuk pundak sebelah kanan korban. Saat itulah Afdal merasa di bawah pengaruh alam bawah sadarnya.
“Saya disetopin di Strat 1 situ sama orangnya. Terus dia datangin dan tepuk pundak kanan saya. Habis itu pikiran saya kayak mau-mau aja apa yang dia bilang,” kata Afdal kepada media ini kemarin (14/4).
Pelaku berkaus hitam ini mengaku berasal dari Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara; dan meminta korban mengantarkannya ke samping Hotel Mahakam, Muara Rapak. Korban yang di bawah pengaruh gendam ini pun menuruti permintaan pelaku dan memboncengnya sampai Hotel Mahakam.
“Yang saya cuma ingat, dia itu mau diantarkan ke Hotel Mahakam situ. Dia katanya dari Petung. Ya, saya saat itu ngikut-ngikut aja,” kisah dia.
Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku meminta korban memarkirkan kendaraannya sebentar. Dia kemudian beralasan hendak menjemput istrinya dan mengambil kunci motor korban serta langsung membawanya kabur.
“Dia alasan mau jemput istrinya. Saya nggak nolak, diam aja. Habis itu dia bawa motor saya pergi,” tutur Afdal.
Afdal yang masih dalam pengaruh gendam ini menunggu di halaman parkir Hotel Mahakam. Selang satu jam kemudian, seorang penjaga hotel menegurnya. Seketika itu korban langsung sadar dan terkejut motornya dibawa kabur pelaku.
“Saya baru sadar betul pas ditegur sama penjaga situ. Dibilangin kalau motor saya tadi dibawa sama orang tadi. Nah, di situ sudah saya kebingungan,” ungkapnya.
Sejauh ini, Afdal telah melakukan pencarian sebisanya terhadap motornya itu, namun belum membuahkan hasil. Hingga akhirnya dia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Utara. “Iya, tapi disuruh datang lagi hari Senin,” katanya.
Afdal berharap motornya segera ditemukan. Sebab, motor tersebut dia pakai untuk beraktivitas sehari-hari dan motor lama yang dibeli keluarganya. “Iya, semoga cepat ditemukan. Itu motor lama punya keluarga. Sekarang sudah nggak ada. Minta tolong untuk polisi agar segera menangkap pelaku,” pungkas dia. (yad/yud/k1)