Ratusan APK Ditertibkan di Baltim

- Selasa, 16 April 2019 | 10:48 WIB
MASA TENANG: Satpol PP wilayah Timur melakukan penertiban APK di daerah Kelurahan Lamaru, dan hari ini menyasar Kelurahan Teritip.
MASA TENANG: Satpol PP wilayah Timur melakukan penertiban APK di daerah Kelurahan Lamaru, dan hari ini menyasar Kelurahan Teritip.

BALIKPAPAN– Sekira 300-an alat peraga kampanye (APK) di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur (Baltim) ditertibkan oleh jajaran Satpol PP wilayah timur. Pembersihan dilakukan dua hari terakhir, Minggu-Senin  (14-15/4).

Di hari pertama penertiban dilakukan di Kelurahan Manggar dan Manggar Baru. Dimana berhasil mengangkut APK di tiga truk mobil sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Serta di hari kedua di Kelurahan Lamaru, yakni berhasil mengangkut APK satu truk saja. Sedangkan, hari ini bakal dilakukan penyisiran di wilayah Kelurahan Teritip.

Aksi penertiban APK turut dibantu DLH dan Panwaslu kelurahan. “Ini kami hari ini (kemarin,Red.) menyisir wilayah Lamaru. Besok sudah selesai, karena menyisakan Teritip. Hari pertama itu tiga truk, totalnya sekira 200-an APK yang ditertibkan. Hari ini satu truk saja di Lamaru, kira-kira hanya 100-an APK,” kata Komandan Regu (Danru) Satpol PP wilayah Timur Mohamad Hadhi Rifai saat diwawancarai Balikpapan Pos di depan pintu masuk Pantai Lamaru, kemarin (15/4).

Sementara itu, setelah dilakukan penertiban APK, pihaknya langsung membuang ke TPA Manggar. Terkait spanduk atau poster yang berada di perkampungan warga atau di gang-gang, untuk saat ini ditertibkan oleh pihak panwaslu kelurahan masing-masing.

“Kita di jalan-jalan protokol saja dulu. Kalau bagian dalam (perkampungan, Red.) pihak panwaslu turun langsung, sebagian lainnya juga dibantu oleh masyarakat. Tapi tak menutup kemungkinan kami juga sisir daerah dalam,” ucapnya.

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Susarno datang untuk monitoring langsung. Dia menjelaskan, sejatinya dalam penertiban APK melibatkan tiga instansi terkait, yakni Satpol PP, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), dan DLH.

“Disperkim itu membantu dengan mobil crane, berguna untuk melepas APK yang berada cukup tinggi, sehingga memerlukan alat bantu. Sedangkan DLH mengenai masalah kebersihan. Kemudian kami Satpol PP perihal penertiban,” terang Susarno.

Susarno mengakui ada beberapa oknum yang telah menghubunginya via telepon seluler dan menanyakan penertiban APK yang dinilai tak dilakukan merata. Dia memberi alasan keterbatasan armada dan alat bantu adalah penyebabnya. Dia menegaskan, bahwa dalam penertiban APK di masa tenang ini, pihaknya tak ada istilah tebang pilih.

“Sudah ada dua orang yang nelpon saya. Katanya kenapa daerah sini sudah, terus daerah sana belum. Contohnya, kalau APK berada di ketinggian, armada kami pasti kesulitan. Pasti ditinggal dan menertibkan yang mudah-mudah dulu. Makanya kami dibantu alat dan personel dari Disperkim. Sebenarnya kan penurunan APK itu tugasnya tim sukses caleg,” pungkasnya. (wal/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X