BALIKPAPAN - Waktu kian sempit. PSSI sudah merilis rencana kick off Liga 2. Dihelat pada Juni mendatang. Kurang lebih dua bulan, tentu semua klub sudah lebih fokus menjalani persiapan. Terlebih pada Mei nanti, sudah memasuki bulan Ramadhan. Beda halnya dengan Persiba Balikpapan, sisa waktu dua bulan justru bukan dihadapkan dengan persiapan tim. Melainkan mencari investor baru. Seiring mundurnya Rahmad Mas’ud sebagai pengelola.
Tentu waktu kian sempit seperti ini, memaksa Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bergerak cepat. Bahkan Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Sayid MN Fadly mengatakan tidak ada lagi batas waktu seperti yang dilakukan sebelumnya. Ya pada penjaringan sebelumnya, tim pansel memberikan batas waktu pada 9 Desember lalu. Meski keputusannya tidak sampai jatuh tempo. Dimana Rahmad Mas’ud dinyatakan sebagai pengelola baru pada 28 November. “Kalau sekarang situasinya berbeda. Jadi tidak ada deadline seperti sebelumnya,” jelas Sayid MN Fadly yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan tersebut.
Dikatakan, situasi seperti ini, siapapun investor yang berminat, sepanjang syaratnya terpenuhi tentu langsung diputuskan. “Habis pemilihan umum (Pemilu) baru bisa diputuskan seperti apa. Biarkan berjalan dulu pesta demokrasi. Itu seperti yang sudah dijanjikan Pak Wali (Rizal Effendi.Red),” ujarnya.
Pemkot, dijelaskan hanya memfasilitasi. Dimana berusaha mencarikan investor yang benar-benar siap. Sejauh ini, memang ada beberapa investor yang sudah melakukan komunikasi. Semoga saja ada kabar gembira. Termasuk, kabar adanya pertemuan, Sayid membantah adanya kabar tersebut. “Seperti yang sudah disampaikan Pak Wali sudah ada yang berminat, tapi masih sebatas komunikasi, mudahan nanti bisa ditindak lanjuti,” akunya.
Sementara itu, Wali Kota, Rizal Effendi mengatakan memang waktu singkat seperti ini, sudah seharusnya pemkot secepatnya mencari investor baru. Setidaknya, Persiba tetap mengikuti kompetisi. “Soal persyaratannya, sama seperti penjaringan sebelumnya,” ujarnya.
Soal surat yang sudah diberikan kembali ke Rahmad Mas’ud perihal balasan kemunduran dirinya, sejauh ini Rizal menilai belum mendapatkan kembali surat lanjutan. Apakah mempertimbangkan untuk mundur atau tidak. (ham/san)