Misjan Ditemukan Mengapung di Teluk Balikpapan

- Selasa, 16 April 2019 | 11:12 WIB
TAK BERNYAWA: Proses evakuasi mayat yang mengapung di Teluk Balikpapan, kemarin (15/4).
TAK BERNYAWA: Proses evakuasi mayat yang mengapung di Teluk Balikpapan, kemarin (15/4).

BALIKPAPAN-Seorang pria bernama Misjan (57), warga Trenggalek, ditemukan tewas mengapung di perairan Teluk Balikpapan atau tepatnya sekira 1 mil dari Dermaga Jetty Chevron Semayang, kemarin (15/4).

Mayat yang mengenakan kaus dan celana pendek hitam ini, pertama kali dilihat anggota POM TNI Lanal Balikpapan yang tengah patroli, sekira pukul 13.30 Wita. Anggota langsung melaporkan hal ini ke Posko AL Kampung Baru. Petugas lantas melakukan pengecekan, dibantu Pos AL Penajam Paser Utara.

“Pas terima laporan dari anggota, langsung kami cek, ternyata benar. Jadi langsung kami laporkan ke instansi terkait untuk melakukan evakuasi,” kata Danpos AL PPU, Peltu Mes Yani Alfian didampingi Danpos AL Kampung Baru, Letda Windu.

Evakuasi mayat dilakukan dengan mengenakan pelampung pada tubuh korban, kemudian ditarik menggunakan kapal. Sesampainya di dermaga, korban langsung diangkat dan dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) untuk diautopsi. Bau tak sedap tercium saat proses evakuasi. Diduga korban tewas lebih dari satu hari.

“Ini sudah lebih dari satu hari kalau melihat kondisi korban. Namun, untuk pastinya, kami menunggu hasil dari pemeriksaan di rumah sakit,” ujar Kabid Rehabilitasi dan Rekonsiliasi BPBD Balikpapan, Usman.

Petugas juga menemukan luka di bagian kepala dan tangan korban. Namun, luka tersebut diduga bukan karena kekerasan fisik, melainkan bekas serangan binatang. “Ada luka di kepala belakang dan tangan. Tapi itu sepertinya bukan luka kekerasan fisik, mungkin serangan binatang. Namun pastinya, menunggu dari pemeriksaan rumah sakit saja,” ungkap Yani. Selain luka, di lengan korban juga terdapat gelang pasien rumah sakit. Namun gelang tersebut tak tertulis nama, diduga terhapus. 

“Ya, ada pakai gelang kayak pasien rumah sakit. Tapi di gelangnya nggak ada nama, jadi nggak bisa kami pastikan identitasnya,” bebernya.

Sejauh ini, identitas dan penyebab kematian korban belum diketahui. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga korban merupakan penumpang salah satu kapal yang terjatuh ke laut saat hendak bertolak dari Balikpapan. 

“Masih belum tahu, nanti biar tunggu hasil pemeriksaan dulu. Tadi kami lakukan evakuasi saja, sisanya tunggu hasil autopsi rumah sakit,” pungkas Usman.

Sementara terkait dugaan serangan binatang, banyak isu beredar di masyarakat kalau mayat tersebut diduga diserang buaya, yang sempat menampakkan diri di perairan Teluk Balikpapan. Hanya saja belum dapat dipastikan kebenarannya, masih menunggu hasil pemeriksaan. (yad/cal/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X