BALIKPAPAN-Lagi-lagi kecelakaan lalu lintas terjadi. Kali ini, tiga truk kontainer mengalami tabrakan di turunan Mazda, Jalan MT Haryono, Balikpapan Utara, Senin (15/4) sekira pukul 19.00 Wita. Akibat kejadian ini, seorang sopir dikabarkan kritis.
Informasi yang dihimpun Balikpapan Pos, kejadian bermula saat truk kontainer KT 8319 MF yang dikendarai Wilsan (42) warga Jalan Pelayaran, Balikpapan, datang dari arah Pasar Buton menuju Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
Sesampainya di turunan Mazda, truk Wilsan berjalan pelan, hendak masuk ke tempat cucian mobil. Namun, nahas saat belakang kontainer masih di badan jalan, truk kontainer lain bernomor polisi KT 8011 LI yang dikendarai Agus (36) melaju kencang, dari arah yang sama. Agus tak sempat menghindar, akhirnya menabrak belakang truk Wilsan.
Karena kerasnya benturan, truk kontainer yang ditabrak terbalik ke kanan. Selanjutnya menimpa bagian belakang truk kontainer KT 8952 KN yang sedang parkir.
Warga yang menyaksikan kejadian itu pun langsung geger. Baik warga sekitar maupun pengguna jalan yang tengah melintas langsung sigap membantu mengevakuasi sang sopir, Agus yang terjepit di bagian depan kontainer yang ringsek.
Tidak berapa lama, petugas Dinas Perhubungan dan Satlantas tiba di lokasi kejadian. Agus pun berhasil dievakuasi, lantas dilarikan ke RSKD. “Tadi saya dari Pelabuhan Semayang, rencana mau istirahat di tempat pencucian mobil ini dulu. Waktu mau masuk dan ekor masih di jalan, langsung dihantam kontainer yang datang dari atas dengan posisi kencang,” ujar Wilsan, yang beruntung tidak mengalami luka.
Sementara itu, salah seorang petugas Dishub, Sahril Ramadan mengatakan, Agus saat dievakuasi mengaku bahwa remnya blong. Karena laju, dia pun panik. Dia lantas memilih menabrak truk kontainer di sebelah kiri, ketimbang menabrak mobil di kanan depan.
“Tadi katanya rem blong. ‘Kan ada bagian belakang truk kontainer yang masih separuh jalan, jadi dia (korban) memilih menabrak itu ketimbang mobil pribadi di sebelah kanan jalan,” ujarnya.
Hingga kemarin pukul 20.30 Wita, kepolisian masih berada di TKP untuk melakukan pengamanan dan menunggu alat berat untuk proses evakuasi. (m4/cal/k1)
