Bawaslu Sulit Buktikan Money Politics

- Kamis, 18 April 2019 | 13:27 WIB
ilustrasi
ilustrasi

BALIKPAPAN-Sejak masa tenang pemilu hingga detik-detik pencoblosan kemarin (17/4), Bawaslu banyak mendapatkan informasi terkait adanya tindakan money politics oleh oknum partai politik. Yang paling banyak diadukan, yakni di wilayah Balikpapan Barat dan Utara.

Bawaslu Kota Balikpapan pun membenarkan adanya dugaan praktik politik uang tersebut. Lantaran sejak masa tenang pada 14 April lalu, pihaknya mendapatkan banyak informasi melalui pesan WhatsApp terkait adanya tindakan money politics.

Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Balikpapan, Wamustofa Hamzah mengatakan, dirinya mendapatkan aduan di beberapa wilayah terkait adanya praktik tersebut. Menurut Topan, hampir rata-rata aduan tersebut merupakan tindakan politik uang dengan berbagai modus. Mulai dari memberikan bahan pokok hingga uang tunai, supaya memilih salah satu calon.

“Kalau informasi itu banyak. Saya terima enam sampai tujuh laporan. Itu baru saya. Belum yang lainnya, ada terima,” ungkap Topan -sapaan akrab Wamustofa Hamzah- di Kantor Bawaslu Balikpapan, kemarin (17/4).

Menurut Topan, wilayah yang paling banyak terjadi politik uang adalah Balikpapan Barat dan Utara. Hal ini sesuai hasil kajian yang dilakukan Bawaslu sebelumnya. “Tapi di tengah kami juga ada laporan yang masuk,” ucap dia.

Meski begitu, Bawaslu kerap kesulitan mendapatkan alat bukti adanya praktik money politics tersebut. Ketika informasi masuk, pihaknya langsung menurunkan anggota ke lokasi yang dimaksud. Namun, sesampainya di lokasi, tidak ada tanda-tanda aktivitas bagi-bagi uang. Hal inilah yang membuat pihaknya kerap kesulitan melakukan penindakan lantaran tak ada bukti.

“Sulit memang. Misalnya, kami terima info ada partai ini bagi-bagi uang atau sembako. Ternyata saat kami ke sana itu nggak ada. Adanya cuma kegiatan pertemuan saksi. Meskipun kami curiga, tapi kalau nggak ada bukti, ya nggak bisa. Masa kami berdasarkan asumsi doang, ‘kan nggak bisa,” terangnya.

Meski begitu, pihaknya masih melakukan pengawasan secara ketat terhadap tindakan pelanggaran para parpol maupun caleg di Balikpapan.

Terlepas dari itu, Topan mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut untuk melaporkan kepada pihaknya bila menemukan unsur pelanggaran money politics dan lainnya. Dia menjamin kerahasiaan pelapor tetap terjaga.

“Kalau nggak ada yang lapor, ya, mau bagaimana kami bertindak. Kami ‘kan juga harus berdasarkan aturan. Nah, kalau informasi ada tapi nggak ada bukti pelaporan, ya nggak bisa juga. Makanya kami imbau kepada masyarakat, jangan takut untuk melapor,” pungkas dia. (yad/yud/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X