Pencuri Berhijab Beraksi di Mal

- Kamis, 18 April 2019 | 13:29 WIB
REKAMAN CCTV: Narti mencuri tas dan HP saat Erna asyik memilih pakaian.
REKAMAN CCTV: Narti mencuri tas dan HP saat Erna asyik memilih pakaian.

BALIKPAPAN-Jangan memandang seseorang dari fisik luarnyà. Begitulah yang dirasakan korban bernama Erna. Dia kehilangan sebuah telepon seluler jenis Oppo seri F saat tengah berbelanja di Matahari, Plaza Balikpapan, Senin (15/4) malam. 

Si pencuri bukan pria berwajah sangar bertato. Melainkan, wanita yang mengenakan hijab panjang berwarna abu-abu. Pelaku bernama Narti ini memang sudah mengincar korban. Sebab, korban diperhatikan pelaku sejak berada di pusat perbelanjaan itu. Beruntung aksi pelaku terekam CCTV, sehingga ciri-ciri pelaku pun dapat diketahui.

“Istri saya jadi korban pas belanja baju. Pelaku ini buka tas istri saya dan ambil HP-nya,” beber Rudi, suami Erna.

Kronologi kejadian bermula saat Erna tengah asyik memilih pakaian yang cocok untuk dikenakannya. Sementara sibuk memilih, tas korban ditaruh di atas tumpukan bak pakaian. Lagi asyik memilih, pelaku mendekati tas korban dan langsung mengambil handphone (HP) korban. Berbekal hijab yang besar, aksinya tak terlihat oleh pengunjung sekitar. 

“Dia tutupin pakai hijabnya pas mau ngambil itu. Nggak ada yang lihat, jadi dia bongkar tas istri saya. Dilihatnya ada HP istri saya, langsung diambil dan disembunyikan ke dalam hijabnya,” terang Rudi.

Dengan cepat, Rudi menyadari adanya CCTV di lokasi tersebut. Setelah melihat rekaman CCTV, Rudi bersama istri bergegas ke Polres Balikpapan untuk melaporkan pencurian tersebut. Sebab, Rudi telah mengantongi identitas pelaku beserta motor yang digunakannya.

“Nomor pelat motor sampai ciri-ciri pelaku saya sudah dapat. Jadi, polisi langsung menangkap besoknya di rumahnya di kawasan Balikpapan Barat, Kebun Sayur,” ucap Rudi.

Rudi mengaku geram dengan aksi pelaku yang bermodus mengenakan hijab. Di satu sisi dia merasa miris, seorang ibu menjadikan hijab yang dikenakan sebagai pelindung dalam aksinya. Untuk itu, dia meminta kepada polisi menindak tegas pelaku supaya jera.

“Sebab, kasihan kalau begitu terus. ‘Kan jadi membuat kesan yang negatif di masyarakat. Makanya diproses aja maunya saya,” pungkas dia. (yad/yud/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X