BALIKPAPAN– Kondisi infrastruktur sejumlah titik di Kota Beriman kembali dikeluhkan pengendara. Salah satunya Jalan RE Martadinata Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota. Tepatnya tak jauh dari kantor Kelurahan Telaga Sari, terdapat sisi jalan yang berlubang. Padahal sejatinya telah mendapatkan perawatan. Hal itu jelas terlihat karena terdapat semenisasi atau penambalan yang telah dilakukan.
Namun pihak Kelurahan Telaga Sari tak pernah menutup mata, demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Sekadar informasi, jalan berlubang itu berada di antara perbatasan Kelurahan Telaga Sari dan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah.
“Terlepas jalan amblas itu berada di kelurahan mana? Kami tetap bakal sampaikan ke Dinas PU,” kata Lurah Telaga Sari Suranto, saat dikonfirmasi via telepon seluler, Jumat (19/4) sore.
Dia menuturkan, jalan tersebut memang kerap amblas. Sehingga tanpa berpikir panjang, pihaknya di kelurahan segera mungkin menyampaikan ke dinas terkait. Hal itu semata-mata demi keamanan pengendara. Suranto pun meminta untuk pengendara roda dua untuk berhati-hati, terlebih saat malam hari
“Soalnya itu juga posisinya tak jauh dari kantor kelurahan. Jadi warga juga pasti berpikir berada di daerah Kelurahan Telaga Sari. Tapi, ketika amblas, kami pasti segera menginformasikan ke PU,” sambungnya.
Sementara itu, Eko Susanto warga RT 23 Kelurahan Telaga Sari menerangkan, jalan tersebut sudah sekira dua mingguan amblas. Sehingga segera mungkin dilakukan perbaikan, guna tak ada pengendara yang terjatuh.
“Ini sudah sering jalannya rusak, sudah ditambal. Eh amblas dan berlubang lagi. Ya, secepatnya kembali diperbaiki,” imbuh Eko.
Dia menerangkan, jikalau dilihat ukurannya, jalan amblas itu untuk volume kerusakannya tak terlalu luas. Tetapi memiliki volume lubang cukup dalam. Sehingga rawan terjadi lakalantas, terlebih saat di malam hari.
“Jangan sampai ada yang jatuh baru diperbaiki atau viral. Bahaya jalan begini, kalau siang mungkin tak masalah, soalnya kelihatan saja. Tapi kalau malam, itu yang bahaya. Apalagi pengendara yang tak tahu ada jalan berlubang,” pungkasnya. (wal/cal)
