BALIKPAPAN - “Di Balistik gak ada yang gratis. Di Balistik selalu bayar karcis. Di Balistik kumpulan para selebritis. Balistik tidak pernah habis”. Sepenggal kalimat, yang kerap dinyanyikan para Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik). Mendukung Persiba Balikpapan baik kandang maupun tandang. Jumat (19/4) kemarin, tepat 13 tahun berdirinya suporter yang berada di tribun selatan tersebut.
Banyak hal yang sudah dilakukannya. Utamanya mendukung Beruang Madu berlaga sejak 2006 silam. Tentu, kehadirannya memberikan pelecut semangat bagi para pemain. “Alhamdulillah hari ini (kemarin, Red.) sudah 13 tahun kami berdiri. Tujuan hanya satu, bagaimana memberikan dukungan sepenuhnya terhadap Persiba,” ujar Ketua Balistik, Endrik Jatmiko, kemarin.
Usia yang tidak muda lagi, tentu para Balistik berharap Persiba kembali ke habitatnya. Yakni tampil kembali ke kasta tertinggi. Cukup dua musim berada di kasta kedua. “Bagi kami suporter, dimanapun tim ini tampil, tetap akan mendukung. Meski Liga 3 sekalipun. Tapi kalau bisa naik kasta Liga 1 lagi,” ujarnya.
Sayang, musim ini Persiba harus terkatung-katung. Pasca mundurnya Rahmad Mas’ud, Pemerintah Kota (Pemkot) langsung mencari solusinya. Menemukan investor baru, agar bisa eksis di Liga 2 tanpa harus terkena sanksi akibat tidak mengikuti kompetisi. “Siapapun investornya, kami berharap semoga bisa memberikan yang terbaik. Ikut kompetisi sudah lebih baik. Sambil berjalan, baru dilihat apakah bisa naik kasta,” ujarnya.
Tahun lalu, dalam agenda hari jadi, Balistik mengadakan salawatan bersama. Untuk kali ini, pria yang karib disapa Dalbo tersebut belum memikirkan agenda apa yang akan dilakukan. Hanya saja, akan mengumpulkan semua korwil untuk membahas Balistik ke depannya. “Kemungkinan syukuran kecil-kecilan saja. Karena yang diutamakan sekarang, bagaimana berdoa agar Persiba bisa terus berprestasi. Setelah itu melakukan rapat antar korwil, bagaimana membangkitkan kembali semangat para suporter dalam mendukung tim,” pungkasnya. (ham/san)