BALIKPAPAN - Sang arsitek Salahudin tidak lagi merasa cemas. Kabar baik sudah diterimanya. Ya, rencana diumumkan investor baru Persiba Balikpapan, juga sudah terdengar sampai ke telinganya. Pria kelahiran Palembang tersebut pun langsung tancap gas. Utamanya mempertahankan para pemainnya. Sampai sekarang, para pemain punya komitmen yang sama. Tetap memprioritaskan Persiba untuk musim 2019.
Sayang, tiga pemain sudah memilih keluar. Mereka adalah Fajar Setya, Sunni Hizbullah dan Talaohu Abdul Musafri. “Pasti sangat disayangkan keputusan mereka. Tapi apa boleh buat, itu semua karena situasi. Jadi tetap memaksimalkan pemain yang ada,” jelas Salahudin, Jumat (19/4) kemarin.
Meski sudah ada rencana pengelola baru, Salahudin mengaku Andre Putra Wibowo masih dilema. Mantan anak asuhnya di Madura FC tersebut masih berpikir untuk kembali. “Semua pemain sudah dikasih tahu. Tapi cuma Andre Putra saja yang masih galau. Semoga cepat ada keputusan dari dia,” ujarnya.
Kepercayaan diri mantan pelatih Madura FC tersebut kembali menangani Persiba memang wajar, sebab ia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan investor baru tersebut. Bahkan rencananya akan bertemu akhir April mendatang di Balikpapan. “Sudah dihubungi baru-baru ini untuk bertahan. Dan rencananya ketemu dulu membicarakan semuanya baru langsung mengumpulkan tim. Termasuk ofisial,” akunya.
Soal persiapan tim, ia menjelaskan mulai dari sekarang tidak menjadi masalah. Termasuk dihadapkan dengan Ramadan. Sebab, ia mengaku anak asuhnya baru akan dikumpulkan awal Mei nanti. “Tidak masalah kalau persiapannya Ramadan. Pasti pemain akan dituntut kerja keras. Memang jadi masalah dengan persiapan minim. Tapi itu sudah pernah saya alami saat masih di Barito Putera,” ujarnya.
Libur yang sudah lama diterima anak asuhnya, Tentu, proses peningkatan fisik kembali dimulai dari awal. Padahal, sebelumnya fisik mereka sudah berkembang. Itu terlihat saat beberapa uji coba terakhir. (ham/san)