PENAJAM- Pemilihan legislatif (Pileg) untuk DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Penajam, DPC Gerindra PPU berpeluang besar merebut dua kursi dari total 12 kursi. Ketua DPC Gerindra PPU Raup Muin mengatakan, hasil real count sementara dilakukan di internal Gerindra, telah memperoleh 6.200 suara. Namun, data perolehan suara di empat kelurahan/desa di Dapil Penajam belum diinput.
“Hasil poling internal Gerindra berdasarkan C-1 dari saksi-saksi kami di setiap TPS, perolehan suara Partai Gerindra di Dapil Penajam untuk sementara 6.200-san suara. Itu, masih ada C-1 dari empat kelurahan/desa yang belum kami input. Salah satunya, Kelurahan Jenebora, Bukit Subur dan Sidorejo,” kata Raup Muin pada media ini, kemarin (19/4).
Sebagai calon anggota DPRD PPU Dapil Penajam, Raup Muin mengkalim mendapatkan perolehan suara tertinggi di Dapil Penajam, bahkan se-PPU. Perolehan suara pribadi, Raup Muin mengaku mendapatkan suara sebanyak 4.000-an suara. Ia mendapatkan pemilih terbanyak di Kelurahan Penajam dan Gunung Steleng. “Suara saya di dua kelurahan ada 2.500-san. Itu belum di kelurahan lain, kalau total sementa suara saya 4.000-an lebih. Kalau surat partai ada 6.200,” ujarnya.
Selain Gerindra, Raup Muin menyatakan, Partai Demokrat juga berpotensi besar mendapatkan dua kursi di Dapil Penajam. “Sepertinya Demokrat juga berpeluang meraih dua kursi di Dapil Penajam,” bebernya.
Caleg Gerindra di Dapil Penajam yang bakal meraih kursi DPRD adalah Raup Muin dan Adla Dewata. Sementara caleg incumbent dari Gerindra yang diprediksi tumbang adalah Suyadi. Anggota DPRD PPU Periode 2014-2019 sebelumnya mewakili Dapil II Kecamatan Sepaku. Tapi Pemilu 2019 mencoba peruntukan di Dapil Penajam. “Perolehan pak Suyadi di bawah,” tuturnya.
Untuk Dapil II Sepaku, Raup Muin mengaku, belum bisa memastikan apakah Gerindra akan mendapatkan satu kursi dari total lima kursi yang diperebutkan. “Di Dapil Sepaku, kami masih was-was, posisi Gerindra masih rawan. Karena informasi yang kami peroleh, Golkar mendapatkan suara yang paling banyak,” terang Raup Muin.
Dapil III Waru-Babulu, Raup Muin memastikan, Gerindra mengantongi satu kursi DPRD dari total delapan kursi. Dua caleg Gerindra yang bersaing sengit menduduki satu kursi tersebut, yakni Sayyid Hasan dan Sujiati. Mantan Wakil Bupati PPU Mustaqim Mz turut bertarung sebagai calon anggota DPRD PPU Dapil Waru-Babulu setelah tumbang di Pilkada PPU 2018. Namun, nasib baik juga belum berpihak kali ini. Karena perolehan suara Mustaqim masih di bawah Sayyid Hadan dan Sujiati. “Perolehan suara Partai Gerindra di Dapil Waru-Babulu, kalau tidak salah, 2.500 lebih. Kita sudah bisa dapat satu kursi, tapi kami belum bisa memastikan apakah Sayyid Hasan atau Sujiati. Karena seluruh data C-1 belum kami input semua. Kalau perolehan suara pak Mustaqim, jauh di bawah,” terangnya.
Raup Muin menekankan, pertarungan di Dapil Waru-Babulu cukup sengit. Diperkirakan, tidak ada partai yang mendapatkan dua kursi. “Sepertinya di Waru-Babulu, dari satu partai, satu kurisi. Dapil III ini, sepertinya Wakil Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor (Caleg Demokrat) masih cukup kuat, informasinya meraih suara sekitar 3.000-an,” bebernya.
Raup menekankan, hasil rekapitulasi perolehan suara berdasarkan C-1 yang diperoleh dari saksi-saksi partai di setiap TPS belum final. Karena hasil final, sesuai dengan hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan mulai dari tingkat PPK sampai KPU. “Hasil suara Gerindra yang kami input, perolehan sementara. Kami tunggu hasil pleno KPU,” tandasnya. (kad/cal)
