Motor, Uang, Handphone Melayang

- Sabtu, 20 April 2019 | 12:00 WIB
KABUR: Toni Tri Ambodo yang berhasil menipu Rena Sari berulang kali.
KABUR: Toni Tri Ambodo yang berhasil menipu Rena Sari berulang kali.

BALIKPAPAN-Sudah jatuh tertimpa tangga. Nasib sial bertubi-tubi itu dialami Rena Sari. Perempuan berusia 28 tahun ini kehilangan handphone (HP), uang Rp 1 juta, plus sepeda motornya. Warga yang ngekos di Jalan Bunga Rampai, Nomor 57 RT 30, Gunung Sari Ilir ini, baru saja kehilangan Honda Beat KT 6939 LQ pada 30 Maret lalu.

Kejadian bermula ketika pelaku, Toni Tri Ambodo yang juga tetangga indekos korban, menceritakan keluh kesahnya untuk membeli HP baru lantaran HP yang lama telah rusak. Kemudian, Toni meminjam HP korban untuk menghubungi kakaknya. Dia ingin meminta uang. Kakak pelaku berencana akan mengirimi uang sebesar Rp 1 juta ke rekening korban pada malam harinya.

Tak sampai malam, pelaku meminjam uang korban sebesar Rp 1 juta dengan alasan ingin secepatnya membeli HP. Awalnya Rena menolak, namun pelaku meyakinkan korban bahwa kakak korban akan mengirimkan duit penggantinya malam nanti.

“Ya, saya percaya aja karena dia bilang mau diganti. Nanti kalau ada transfer masuk dari kakaknya, ya, itu uang buat gantikan uangku. Jadinya saya kasih pinjam Rp 1 juta ke dia,” kata Rei -sapaan akrab Rena- saat dihubungi kemarin (19/4).

Setelah mendapatkan uang Rp 1 juta, pelaku meminjam motor korban dengan alasan ingin membeli HP di Klandasan. Karena korban percaya, motornya pun dipinjamkan lengkap dengan helmnya. Tanpa rasa curiga, pelaku langsung tancap gas dan pamitan kepada korban serta rekan tetangga indekos yang saat itu bersama korban.

“Dia bilang motorku nggak dipakaikah? Dia mau pinjam sebentar ke Klandasan mau beli HP. Ya, saya bilang ke dia kalau pakainya sebentar aja, ya nggak apa-apa. Eh, nggak tahunya, saya tungguin sampai jam tiga pagi nggak ada muncul,” ungkapnya.

Merasa khawatir dan curiga, Rena Sari menghubungi kakak pelaku, namun rupanya nomornya tak bisa dihubungi. Saat itu korban yakin bahwa motornya dibawa kabur. 

“Saya hubungi kakaknya juga nggak aktif. Uang yang dijanjikan Rp 1 juta mau ditransfer sampai sekarang pun nggak dikirim. Saat itu saya yakin nggak beres ini orang,” ujarnya.

Korban lantas masuk ke dalam kamar kos pelaku lantaran tidak terkunci. Di dalam kamar kos korban ditemukan buku nikah. Dia pun mendatangi istri pelaku di kawasan Gunung Guntur. Namun, saat ditemui, istrinya tidak mengetahui kabar suaminya lagi. Dia pun seolah tak peduli dan mengabaikan korban.

“Tapi, saya dikasih tahu disuruh datangi orangtuanya di Babulu Darat,” tutur Rei.

Rei lantas pergi ke Babulu Darat mendatangi kediaman orangtua pelaku. Sesampainya di sana, justru orangtua pelaku mengaku tak pernah melihat lagi anaknya. Bahkan, dirinya tak mau disebut-sebut terlibat bila anaknya tersandung masalah.

“Ibunya nggak mau tahu. Dia bilang nggak mau terlibat. Sebab, saya minta nomor kakaknya yang mau janjiin transfer uang, saya nggak dikasih. Sebab, aneh, di depan saya ibunya bisa telepon kakak pelaku, tapi kok saya yang menghubungi nggak bisa. Ibunya saya mintain nomornya nggak mau. Ya, seolah nggak mau ikut campur,” terangnya.

Rei lantas melaporkan hal ini ke kepolisian. Hanya saja polisi belum berhasil melakukan penangkapan ataupun pengungkapan. Padahal, menurut Rei, seluruh bukti sudah lengkap. “Ini sudah lengkap, bukti-bukti sudah ada dan ada saksinya. Harusnya bisa ditangkap, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan. Saya sendiri juga bingung, sudah lama banget. Takutnya berlarut-larut, ya, pelaku bisa kabur” pungkasnya. 

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud Hidayat mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Hanya saja dirinya meminta pelapor meminta bersabar, karena seluruh anggota kepolisian sedang sibuk mengamankan pemilu.

Halaman:

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X