BALIKPAPAN-Dinas Perdagangan (Disdag) telah menyiapkan berbagai program Ramadan pada Mei nanti. Seperti, Bazar Ramadan selama 12 hari yang rencananya akan dilaksanakan pada pekan kedua Ramadan. Menurut Kasi Bahan Pokok Strategis Disdag, Adi Sudarto, kemungkinan lokasinya sama seperti tahun lalu.
“Terkait lokasi ini kami rapatkan. Tetap di enam kecamatan, merata, seperti 2018 lalu juga. Pasar sejenis juga bakal kami laksanakan pada akhir tahun 2019 nanti. Tapi, tingkat kebutuhan masyarakat memang lebih banyak pada bulan Ramadan,” kata Adi, kemarin (22/4).
Sementara terkait meningkatnya konsumsi masyarakat pada bulan Ramadan, dia meminta masyarakat untuk tidak panik. “Kami mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan memborong bahan pokok, karena kami (Disdag) akan menggelar bazar Ramadan. Kami berkoordinasi dengan beberapa pihak. Juga melibatkan distributor maupun pelaku usaha. Sementara ini yang bakalan ikut Bazar Ramahan sudah kami list, dari sejumlah ritel dan distributor serta instansi,” katanya.
Adi juga menekankan bagi ritel yang hendak melaksanakan night sale, supaya mengajukan izin terlebih dahulu kepada wali kota. “Kami juga berencana untuk mengingatkan kegiatan ritel jika bermaksud melaksanakan night sale harus dengan izin wali kota. Karena, batas operasional pasar swalayan hanya sampai pukul 22.00 Wita,” jelasnya.
Menurutnya, apabila ingin beroperasi di atas jam yang telah ditentukan, maka harus seizin wali kota. “Ini baru kami laksanakan tahun ini karena dulu masih sosialisasi. Dalam hal ini, kami hanya melaksanakan sesuai perda. Harus izin dulu,” tandasnya. (cha/vie/k1)