Hari Pertama UNBK Berjalan Lancar

- Selasa, 23 April 2019 | 11:40 WIB
MONITORING: Wali Kota Rizal Effendi dan Kadisdikbud Muhaimin beserta rombongan saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMPN 23 Balikpapan, kemarin (22/4).
MONITORING: Wali Kota Rizal Effendi dan Kadisdikbud Muhaimin beserta rombongan saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMPN 23 Balikpapan, kemarin (22/4).

BALIKPAPAN-Wali Kota Rizal Effendi bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Muhaimin meninjau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMP, Senin (22/4). Rombongan mendatangi SMP Nasional KPS, kemudian SMPN 23.

“SMPN 23 ini ‘kan sekolah yang paling bungsu, baru pertama kali mengikuti UNBK karena baru ada kelas 3,” kata Muhaimin kepada Balikpapan Pos, kemarin. 

Setelah mengunjungi SMPN 23, Wali Kota Rizal mengunjungi SMPN 8. Kunjungan lantas dilanjutkan Kepala Disdikbud, Muhaimin. Dia menuturkan, siswa SMPN 8 yang mengikuti UNBK mencapai 400 orang. Ujian harus dibagi menjadi tiga sesi, karena jumlah komputer tidak mencukupi. 

“Pelaksanaan UNBK tiap sekolah ada yang satu sesi, dua sesi, maupun tiga sesi. Seperti di SMP Nasional KPS hanya melaksanakan satu sesi, karena jumlah siswa hanya 136 anak. Selain itu komputer yang digunakan pun sudah mencukupi,” akunya. 

Penyelenggaraan UNBK tahun ini merupakan tahun keempat. Sejauh ini SMP dan MTs siap melaksanakan UNBK, meski ada sekira lima sekolah yang harus bergabung. UNBK ini berlangsung pada 22-25 April. Ada sebanyak 77 sekolah yang menggelar UNBK, terdiri dari 23 SMP negeri, 42 SMP swasta, 2 MTs negeri, dan 10 MTs swasta. 

Sementara untuk jumlah peserta UNBK di Balikpapan sebanyak 10.334 pelajar, meliputi 5.300 siswa dan 5.034 siswi. Muhaimin pun menekankan, UNBK bukanlah penentu tingkat kelulusan. Melainkan, penentu untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Mengingat, dasar masuk SMA/SMK adalah nilai dari ujian nasional.

“UNBK bukan penentu kelulusan. Tapi, jika tidak ikut ujian nasional, ya tidak lulus. Artinya tetap harus diikuti karena bagian dari evaluasi belajar mengajar. Mulai dari mengetahui kemampuan belajar siswa dan sekolah, terutama dari sisi integritas,” jelasnya. (cha/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X