BALIKPAPAN- Beberapa pemain putra daerah berharap-harap cemas apakah masih akan dipanggil untuk membela Persiba di kompetisi nanti. Ya, M Yunus, Awal Ramadhan, serta 3 pemain magang yaitu Hadad Ali, Fahri, serta Said Puasa, masih berharap mereka menjadi bagian dari Persiba. Memang nama mereka sudah masuk dalam skuat saat Persiba di bawah pengelolaan presiden klub Rahmad Mas’ud. Namun, dengan bergantinya pengelola, maka nasib mereka masih tanda tanya.
Ya, Yunus menyadari hal tersebut. Dia pun hanya bisa pasrah andai tidak ada panggilan kembali untuk memperkuat Persiba. Diakuinya dia mulai was-was karena belum dihubungi oleh pengelola baru, sementara ada 16 pemain lain yang sudah dipanggil untuk bergabung dalam latihan awal Mei mendatang.
“Sampai sekarang belum dihubungi pengelola baru. Ditunggu saja seperti apa nantinya,” ujar Yunus, Selasa (23/4) kemarin.
Sejauh ini, pemain jebolan Persiba junior tersebut sejatinya masih sangat berhasrat untuk masuk di tim. Terlebih, sebagai putra daerah, menjadi suatu kebanggaan bisa membela klub tanah kelahiran sendiri. “Keinginan main di Persiba pasti ada. Tapi semua kembali ke manajemen baru dan hanya menunggu. Apakah dipanggil lagi atau tidak,” imbuhnya.
Terpisah, pelatih Salahudin mengaku sejauh ini sudah ada 16 nama yang dikantongi untuk dipertahankan bersamana manajemen baru. Beberapa diantaranya merupakan pemain putra daerah. “Pasti pemain putra daerah direkrut. Tapi mau ketemu lagi dengan pengelola baru apakah ada tambahan atau seperti apa. Termasuk adanya pemain magang. Semua keputusan ada pada pengeloa baru,” ujar Salahudin.
Bila melihat kiprah pemain asli Kota Minyak, nama Bryan Cesar, Andre Dio dan Stevanus Bungaran kemungkinan besar kembali memperkuat skuat Beruang Madu. Mengingat, dari segi pengalaman, mereka sudah mumpuni di berbagai klub. Tak hanya itu, di posisi penjaga gawang, Dwi Yudha kemungkinan akan masuk daftar. Sebab sampai sekarang posisi penjaga gawang hanya menyisakan dirinya pasca hengkangnya Fajar Setya ke Persik Kediri. (ham/cal)