BALIKPAPAN-Suasana duka menyelimuti rumah di Jalan Sultan Alaudin RT 2, Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Selasa (23/4) sore. Kepergian sang kepala keluarga, Sekretaris Kelurahan (Seklur) Manggar, Selamat Riyadi (54) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Kepergiannya secara mendadak juga mengagetkan rekan-rekannya. Tak terkecuali Lurah Manggar, Nursiah.
“Beliau ini orangnya baik. Setiap pekerjaan yang ditugaskan, tidak pernah mengeluh,” kata Nursiah dengan mata berkaca-kaca.
Tak ada firasat apa pun yang dirasakan Nursiah. Begitupun rekan-rekan sekantornya. Hanya saja, berdasarkan informasi dari pegawai kelurahan, usai memasang hasil C1 di papan pengumuman Kantor Kelurahan Manggar dan hendak pergi dengan motornya, almarhum balik lagi karena merasa ada yang ketinggalan.
“Almarhum ini ‘kan menjabat sekretaris PPS Manggar juga. Jadi tadi waktu pasang hasil C1 belum difoto, kembali balik minta difotokan untuk dokumentasi,” aku Nursiah.
Sebelum dimakamkan, tampak hadir di kediaman almarhum Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud, Ketua DPRD Abdulloh, Asisten I Bidang Pemerintahan Saiful Bahri, Kabag Pemerintahan Said Iqbal Yahya, Camat Balikpapan Timur Suranto, serta beberapa camat dan lurah.
“Beliau ini rekan terbaik kita. Semangat kerjanya pun sungguh tinggi. Bahkan, sampai akhir hayatnya beliau masih bekerja dengan baik, sehingga menjadi teladan bagi kita semua,” terang Rahmad Mas’ud dalam sambutannya. Atas nama pemerintah kota, Rahmad menyampaikan dukacita yang mendalam, mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran.
Sementara itu, Abdulloh mewakili kerabat almarhum menyampaikan banyak terima kasih kepada semua rekan kerja, teman, dan keluarga yang telah memberikan dukungan morel. “Tak lupa kepada pihak rumah sakit yang sudah bekerja keras membantu almarhum dalam perawatan, namun ini mungkin jalan yang terbaik bagi almarhum,” kata Abdulloh.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak laki-laki. Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Damai Sentosa, Kelurahan Sungainangka, Balikpapan Selatan. Sementara istri almarhum, Maryani tampak tegar mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
“Yang tenang di sana, Ayah. Mulai saat ini biar ibu yang jaga anak-anak,” ucap Mariani di atas makam. (dan/vie/k1)
