Wali Kota Lantik 189 ASN Baru

- Kamis, 25 April 2019 | 11:55 WIB
SELAMAT BERTUGAS: Para ASN baru di lingkungan Pemkot Balikpapan saat dilantik Wali Kota Rizal Effendi di ruang serbaguna lantai 8 GPK, kemarin (24/4).
SELAMAT BERTUGAS: Para ASN baru di lingkungan Pemkot Balikpapan saat dilantik Wali Kota Rizal Effendi di ruang serbaguna lantai 8 GPK, kemarin (24/4).

BALIKPAPAN-Sebanyak 189 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Balikpapan dilantik Wali Kota, Rizal Effendi di ruang serbaguna lantai 8 Gedung Parkir Klandasan (GPK), Rabu (24/4). Mereka yang dilantik terdiri dari 4 guru honorer K-2, tenaga kesehatan 28 orang, tenaga teknis 28 orang, serta guru 129 orang.

Menurut Rizal, tenaga pengajar ASN yang purnatugas pada tahun ini cukup banyak. Sehingga, tenaga pengajar honorer lebih banyak dibandingkan ASN, terutama SD.  “Jadi tugas penyelenggaraan pendidikan masih belum sempurna, karena kebutuhan pegawai belum terpenuhi. Makanya nanti ada juga PPPK yang diprioritaskan bagi tenaga K-2 yang belum diangkat ASN,” sebut Rizal.

Dia menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi tenaga kontrak, pemerintah lebih berhati-hati dalam mengangkat ASN. Oleh karenanya, tenaga kontrak yang berusia lebih dari 35 tahun akan diterima lewat PPPK. “Maka ada model baru tenaga kontrak. Semua kewajiban dipenuhi pemerintah, kecuali hak pensiun,” tandas Rizal.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan, Robi Ruswanto mengatakan, setelah dilantik para ASN tersebut akan mengikuti pelatihan dasar di Samarinda.

“ASN ini masa percobaan selama satu tahun, dengan ketentuan mengikuti pelatihan dasar. Seandainya pelatihan dasar tidak lulus, maka tidak akan diterima sebagai pegawai. Makanya ini agak berat,” sebut Robi.

Diharapkan, keseluruhan ASN bisa berhasil dan lolos. Karena selama ini mereka sudah melalui prosedur yang luar biasa dan menggunakan sistem gugur. “Saat penerimaan masih 4.000 orang dan turun menjadi 3.800 orang. Kemudian turun lagi menjadi 1.080 orang sampai akhir yang keterima 189 orang,” ujarnya. 

Sebenarnya hal itu kontras dengan kebutuhan formasi yang mencapai 700 orang. Secara umum para ASN tersebut juga sudah mendapat pengarahan mengenai pembinaan karier sekretaris daerah. Dari perjuangan yang cukup berat ini, diharapkan para ASN tidak main-main. 

“Terutama dalam waktu satu tahun percobaan ini, tingkah laku dan sikap mereka akan diperhatikan. Baru setelah lolos akan dibuat surat pernyataan pelaksana tugas oleh OPD penerima,” tandasnya. (cha/vie/k1) 

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

X