Pemerintah Laos Kunjungi Balikpapan

- Kamis, 25 April 2019 | 11:58 WIB
TAMU ISTIMEWA: Wali Kota Rizal Effendi saat menerima kunjungan Pemerintah Laos di balai kota, kemarin (24/4).(ist)
TAMU ISTIMEWA: Wali Kota Rizal Effendi saat menerima kunjungan Pemerintah Laos di balai kota, kemarin (24/4).(ist)

BALIKPAPAN-Sebanyak 35 orang yang tergabung dalam rombongan Indonesia Study Tour melakukan pertemuan dengan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi di ruang rapat balai kota, Selasa (23/4).

Ikut serta dalam rombongan wali kota Pakxe, wakil wali kota Kaysone, Kementerian Lingkungan Laos, pejabat dari Jakarta, Tangerang, dan Filipina; serta perwakilan Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia.

Rombongan diterima Wali Kota didampingi Kepala Bappeda Litbang Nining Surtiningsih, Kepala DLH Suryanto, Kepala Disperkim Ketut Astana, Dirut PDAM Tirta Manggar Haidir Effendi, serta sejumlah pimpinan OPD.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program urban LEDS (Low Emission Development Strategies) yang dilaksanakan 23 dan 24 April. Rizal mengatakan, Kota Balikpapan dan Bogor termasuk daerah rendah emisi, berdasarkan penilaian dari Lembaga International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI).

“Balikpapan salah satu kota model yang memperhatikan aspek kebersihan, kehijauan, serta telah 23 kali mendapat penghargaan Adipura,” kata Rizal Effendi.

Pada kesempatan tersebut, Rizal juga menyampaikan, TPA Manggar sebagai tempat pengelolaan sampah terbaik di Indonesia. Selain itu, Rizal juga menjelaskan bahwa Kota Balikpapan gencar melakukan sosialisasi tentang program pengurangan pengguna sampah plastik, khususnya plastik sekali pakai.

“Kami gencar melakukan pengurangan pemakaian plastik, terutama di sekolah dan kantor pemerintahan. Jadi kalau ada acara diwajibkan bawa tumbler,” tuturnya.

Rizal pun dengan bangga memperkenalkan Kebun Raya Balikpapan (KRB) yang memiliki luas mencapai 300 hektare dan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW). Keduanya memiliki kekayaan ragam hayati. Termasuk menjadi salah satu paru-paru dunia. Bahkan, Sungai Wain selama ini menjadi pasokan air baku bagi Pertamina.

“Hutan ini mewakili jenis hutan tropikal basah adanya di Amazon, Brasil dan Indonesia, di Kalimantan,” ujarnya.

Pemaparan Rizal tersebut mendapat apresiasi dari rombongan. Bahkan, Rizal menyampaikan minat untuk berkunjung ke Pakxe, Laos, untuk saling tukar pengalaman dalam pengelolaan kota dan lingkungan.

“Kepemimpinan yang kuat untuk mewujudkan kota ramah lingkungan membuat banyak kota ingin belajar di Balikpapan,” kata perwakilan ICLEI, Pit Apitania. (dan/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X