BKKBN Wujudkan Keluarga Indonesia Berkualitas

- Kamis, 25 April 2019 | 23:24 WIB
PERTEMUAN RUTIN: Pertemuan dalam rangka pengelola Kegiatan Keluarga Berencana (KB) dan Kependudukan di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, kemarin.
PERTEMUAN RUTIN: Pertemuan dalam rangka pengelola Kegiatan Keluarga Berencana (KB) dan Kependudukan di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, kemarin.

BALIKPAPAN - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari seluruh Kabupaten/ Kota se Kaltim dan Kaltara pengelola Kegiatan Keluarga Berencana (KB) dan Kependudukan dikumpulkan di Hotel Grand Tjokro Balikpapan. Mereka mengikuti kegiatan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim.

Pertemuan tersebut dilakukan terkait perencanaan program BKKBN Kaltim dan Kaltara. Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Eli Kusnaeli, tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk menyelaraskan kegiatan KB di Kabupaten/ Kota se Kaltim dan Kaltra.

"Supaya kabupaten maupun kota bisa selaras dengan pusat. apalagi ini kami membahas dana alokasi khusus yang besarannya kira-kira Rp 50 miliar. Besaran tersebut termasuk besar pada tahun 2019 ini. Targetnya supaya program bisa dilaksanakan secara tepat waktu dan tepat sasaran," jelasnya Rabu (24/4).

Ini dilakukan supaya hak masyarakat dalam penerimaan KB terpenuhi. selain itu sejak saat ini sudah mulai dilakukan sinkronisasi kegiatan tahun 2020. Program tersebut antara lain dibiayai APBD Kabupaten/ Kota maupun DAK. Diharapkan pada tahun 2020 bisa lebih baik atau paling tidak sama dengan tahun 2019 ini.

"Kalau kami melihat dibanding tahun sebelumnya, sebenarnya kenaikan daftar akun ini cukup tinggi. Pada 2016 lalu tidak untuk fisik Rp 2 miliar, sementara sekarang Rp 11 miliar untuk Kaltim. oleh karena itu kesempatan ini kami jadikan untuk inventarisasi permasalahan dari mereka," jelasnya.

Diharapkan setelah itu semua permasalahan bisa terselesaikan. untuk di Kaltim sendiri tingkat provinsi BKKBN menurunkan tim infrastruktural. selain itu jug aada tim bertugas sebagai tim pengendali dan konsultasi. Sehingga seluruh kesulitan bisa teratasi.

"Kabupaten kota juga sudah mempunyai gambaran APBD yang dialokasikan. tujuan akhirnya adalah untuk peningkatan kualitas keluarga di Kaltim dan kaltara. harapan kedepannya dengan adanya kegiatan ini hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan KB dan pembangunan keluarga bisa terpenuhi," urainya.

Pelayanan tersebut juga meliputi pemberdayaan ekonomi keluarga, informasi kependudukan dan pelayanan kontrasepsi. dengan begitu maka tiap keluarga bisa mengembangkan potensinya masing-masing untuk lebih berkualitas. "Selanjutnya juga bisa tumbuh keturunan yang berkualitas, sumber daya manusia berkualitas dan Indonesia yang lebih sejahtera," tandasnya. (**/cha/ono)

 

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X