BALIKPAPAN-Permukiman penduduk di Kota Minyak yang semakin padat menimbulkan kesan kumuh. Salah satunya di wilayah Baru Ulu, Balikpapan Barat. Usman warga Baru Ulu mengaku, perlu dicarikan solusi untuk mengurangi kesan tersebut.
“Sudah saatnya di Balikpapan Barat ini dibangunkan rusunawa (rumah susun sewa), sehingga kesan permukiman kumuh akan hilang,” ujar Usman kepada Balikpapan Pos, Minggu (28/4).
Apalagi, hanya Balikpapan Barat dan Balikpapan Tengah yang belum ada rusunawa. Sementara di Balikpapan Utara ada rusunawa Somber dan Km 7, di Balikpapan Selatan ada rusunawa Sepinggan dan Sepinggan Baru, Balikpapan Timur ada rusunawa Manggar Baru, Balikpapan Kota ada rusunawa Damai.
“Adanya rusunawa tentunya juga dapat menambah PAD Kota Balikpapan dari hasil sewanya,” usul Usman.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Baharuddin Daeng Lalla juga mendukung jika di Balikpapan Barat dibangun rusunawa. Pembangunan rusunawa ini cukup berpotensi dan terintegrasi dengan program Kementerian Perumahan.
“Saya melihat dulunya ada beberapa lokasi kumuh, saat ini sudah mulai tertata dengan baik. Memang harapan kami, semua perumahan warga yang kumuh bisa berubah. Warga Baru Ulu ini memang sangat butuh rusunawa. Di samping menghilangkan kekumuhan, juga bisa memfasilitasi warga yang belum memiliki permukiman. Kami akan terus perjuangkan agar di Balbar ini ada rusunawa,” pungkasnya. (dan/vie/k1)