Tambah Alokasi, Pertamina Pastikan Aman

- Senin, 29 April 2019 | 16:34 WIB
-
-

BALIKPAPAN- PT Pertamina (Persero) area Kalimantan memastikan penyaluran elpiji 3 Kg di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Sabtu (27/4) aman menyusul penambahan sebanyak 186 tabung per hari dari realisasi 4.958 tabung per hari. Penambahan dilakukan sejak 21 hingga 25 April.

“Kami berharap masyarakat langsung membeli elpiji ke lembaga penyalur resmi Pertamina yaitu pangkalan," ujar Region Manager Communication & CSR Kalimantan Heppy Wulansari kepada Balikpapan Pos, kemarin.

Disebutkan, di PPU, ada tiga agen dan 79 pangkalan yang tersebar di empat kecamatan. Pangkalan dapat dikenali dari plang atau spanduk di masing-masing lokasi.

Di sisi lain, untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan, pengawasan penyaluran elpiji bersubsidi juga terus dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Perdindag bersama Pertamina. "Kami akan melakukan tindakan tegas apabila terdapat pangkalan yang menjual elpiji melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi, Red)," ungkapnya.

Akan tetapi untuk pengecer, karena bukan bagian dari jalur distribusi resmi, maka Pertamina tidak bisa menjamin harga dibandrol sesuai ketentuan.

"Pengecer bukan mata rantai resmi distribusi elpiji sehingga kami tidak bisa menjamin harga jual mereka sesuai HET. Untuk itu sekali lagi kami menghimbau masyarakat membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi karena harga dijamin sesuai HET," tegas Heppy, karib ia disapa.

Lebih lanjut dijelaskan terkait kebutuhan elpiji 3 kg menjelang Ramadan, Pertamina kembali menyiapkan antisipasi dengan melakukan penambahan alokasi.

"Rencana penambahan alokasi fakultatif sebesar 4 persen dari alokasi bulanan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang," tambahnya.

Masyarakat diimbau tidak panic buying terutama menghadapi Ramadan. "Jangan menimbun dan gunakan sesuai dengan kebutuhan"tutup Heppy.

Di samping itu, masyarakat juga bisa berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan penyaluran elpiji dengan melaporkan ke pcc@pertamina.com atau call center 135 apabila menemukan adanya indikasi penyimpangan di lapangan. (dra/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X