Ramadan, Volume Sampah Diprediksi Meningkat 10 Persen

- Selasa, 30 April 2019 | 10:39 WIB
-ilustrasi
-ilustrasi

BALIKPAPAN-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan memprediksi adanya peningkatan volume sampah sekira 10 persen saat bulan Ramadan, terutama sampah organik atau sampah basah. Kepala DLH Kota Balikpapan, Suryanto mengatakan, peningkatan volume sampah ini disebabkan pola hidup masyarakat yang berubah. Jika hari biasa volume sampah 350 ton per hari, maka saat Ramadan bisa mencapai 360-380 ton. 

“Makanya kami imbau masyarakat untuk mempertahankan pola hidup seperti hari biasa. Padahal, (saat Ramadan) sebenarnya hanya mengubah waktu makan saja. Seringkali belanja saat lapar, akhirnya yang dimakan saat berbuka sedikit saja. Kalau semua orang polanya seperti itu, pastinya sampah organik terus bertambah” kata Suryanto, kemarin (29/4).

Pola hidup seperti itu terjadi setiap bulan Ramadan. Volume sampah menjadi tidak terbendung. DLH terus mengimbau masyarakat agar pola hidupnya seperti hari biasa. Sementara terkait jumlah armada pengangkut sampah saat Ramadan, pihaknya telah mengantisipasinya. Jika sebelumnya hanya mengandalkan kendaraan pengangkut sampah yang besar, kini sudah ada kendaraan taktis atau gelandang. 

“Makanya kalau ada armada yang masuk bengkel, kami siasati dengan kendaraan cadangan ini. Kalau kondisi seperti itu, kami operasikan supaya penanganan sampah bisa lebih baik,” sebutnya.

Adanya kendaraan pengangkut sampah cadangan itu, dirinya memperkirakan, pengangkutan sampah pada Ramadan kali ini akan berjalan lebih lancar. “Jadi tidak perlu bergantung pada truk sampah saja, tapi tetap kami imbau masyarakat agar tidak membuang makanan hingga menyebabkan kenaikan volume sampah organik,” tandasnya. (cha/vie/k1)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB

Krisis BBM di Kutai Barat Dipicu SPBU Terbakar

Senin, 15 April 2024 | 18:15 WIB
X