BALIKPAPAN-Daftar tunggu calon jemaah haji (calhaj) di Kota Beriman telah mencapai 12 ribu orang. Diperkirakan daftar tunggu ini baru tuntas pada tahun 2042 atau 23 tahun ke depan.
“Jadi daftar tunggu calon jemaah haji Kota Balikpapan saat ini mencapai 12 ribu orang,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Hakimin di balai kota, kemarin (29/4).
Namun, jumlah daftar tunggu tersebut terus berkurang karena ada calhaj yang mengundurkan diri. “Kalau ada calon jemaah haji yang mengundurkan diri, maka ada calon jemaah haji yang naik urutannya,” kata Hakimin.
Dia menjelaskan, setiap tahun jumlah calhaj bertambah sebanyak 530 orang. Apabila ada penambahan jatah 32 orang, maka kuota calon jemaah haji yang diberangkatkan setiap tahun mencapai 562 orang ditambah petugas pendamping.
“Kalau pelunasan biaya haji pada tahap pertama sudah selesai, saat ini sedang berjalan untuk tahap kedua. Kami sedang menunggu untuk pelaksanaan delapan kali manasik haji di kecamatan dan dua kali manasik tingkat kota,” terangnya.
Diperkirakan program manasik haji dilakukan setelah Ramadan. Sebab, pihaknya masih menunggu anggaran yang digelontorkan Kementerian Agama Provinsi Kaltim. “Kalau ongkos naik haji sekitar Rp 38 juta per calon jemaah,” ucapnya.
Sementara petugas haji yang disiapkan, di antaranya, tim pemandu haji Indonesia, tim pembimbing ibadah haji Indonesia, tim kesehatan haji Indonesia, dan tim pemandu haji daerah. “Ada petugas daerah, petugas medis, yang diperkirakan satu kelompok terbang atau kloter berisi enam orang,” pungkasnya. (cha/vie/k1)
