BALIKPAPAN- Acara Pelepasan Siswa-Siswi kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) 006 Balikpapan Selatan (Balsel) berlangsung cukup semarak dan sukses meski cukup sederhana dilangsungkan di Aula SMKN 1 Balikpapan, Rabu (1/5). Pelepasan para siswa-siswi tersebut ditandai dengan pencopotan atribut sekolah yang dikenakan dua pelajar oleh Kepala Sekolah Widodo SP.d, MM dan diserahkan kepada perwakilan wali murid.
Hadir dalam acara tersebut, pengawas SD Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, mantan guru SDN 006, ketua komite, dan tokoh masyarakat setempat. Seyogyanya Wakil Wali Kota Balikpapan H.Rahmad Mas’ud SE bersedia hadir, namun berhalangan karena kemarin pagi masih berada di Jakarta. Namun wawali memberi pesan kepada peserta didik yang telah lulus untuk tetap mengejar impian masa depan.
“Kelulusan ini bukan berarti perjalanan harus berhenti. Justru harus dijadikan langkah awal untuk menuju masa depan,” pesan Rahmad untuk para pelajar kelas 6 SDN 006 Balsel.
Kepala Dinas Pendidikan Muhaimin MT juga mendoakan kegiatan perpisahan di SDN 006 Balsel berjalan lancar. “Semoga kegiatan berjalan lancar dan sukses. Aamiin,” ujar Muhaimin.
Kepsek Widodo dalam sambutannya menuturkan, pihaknya menyerahkan kembali tanggung jawang pendidikan para siswa-siswi kelas VI yang akan lulus ini kepada orangtua murid. “Semoga terus melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, karena ini menyangkut bekal masa depan anak,” kata Widodo yang juga memohon maaf jika ada kesalahan dalam mendidik anak-anak, karena para pengajar sepenuhnya mendidik untuk membentuk para siswa-siswi untuk menjadi manusia Indonesia seutuhnya yang berguna kelak.
Panitia pelaksana acara pelepasan yang merupakan beberapa wali murid,sengaja memilih SMKN 1 karena aula dan parkirnya cukup luas, serta berada dalam satu kawasan dengan SDN 006 yang terletak seputaran RT 24 Kelurahan Sepinggan Raya.
Berbagai hiburan mengisi acara perpisahan kali ini, yang ditampil peserta didik. Seperti tari zapin, gantar, sajojo, cindai, laila canggung, nirmala, tari bali, rondoana, dan lainnya, Begitu pula para guru tak ketinggalan mengisi dengan tarian tobelo yang cukup menghibur. Tak hanya itu, para undangan dan para pelajar juga dihibur stand up comedy dari Komunitas Stand Up Comedy Balikpapan. Tak ketinggalan trio bersaudara yaitu drummer cilik Altamis Syafaat Andriana yang berkolaborasi dengan pemain biola Nur Fathiyah Huwaida Adfirni dan keyboard Syahadat'aini Renata Andriana.
Acara perpisahan diakhiri saling bersalaman para guru, siswa-siswi dan wali murid. (**/ato/cal)
