BALIKPAPAN - Pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019, Wali Kota Balikpapan menyerahkan piagam penghargaan kepada perusahan dan yayasan pendidikan yang telah memberikan sumbangsihnya kepada pendidikan di kota Balikpapan. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh partner-partner pendidikan yang telah membantu dalam pelatihan-pelatihan pendidikan dan PAUD, juga kegiatan pendidikan lainnya. Terima kasih atas sumbangsihnya kepada dunia pendidikan di Balikpapan," ujar Rizal Effendi saat menyampaikan sambutan pada acara Hardiknas di Lapangan Merdeka, kemarin (2/5).
Bentuk ucapan terima kasih dengan pemberian piagam penghargaan kepada perwakilan perusahaan diantaranya PT Bina Pertiwi, United Tractor, Universal Tekno Reksa Jaya, PAMA, Komatsu Reman Asia, Angkasa Pura, Yayasan Bakti Tanoto, BTPN, Maybank, Yayasan Imato, Pegadaian Balikpapan, Kpw BI, PJB, Bank Mandiri , Bankaltimtara, dan BPJS Kesehatan.
Sebelumnya, wali kota juga menyerahkan simbolis 37 judul buku yang diluncurkan, kepada para guru dan diantaranya adalah karya Kepala Disdikbud Balikpapan, Ir Muhaimin MT berjudul Nakhoda Tepercaya, serta memberikan penghargaan kepada insan pendidikan berprestasi diantaranya 9 pengawas sekolah, 8 orang kepsek berprestasi , 12 guru berprestasi, 6 pengelola dan pendidikan, dan pemenang lomba pamong, instruktur tata rias, lomba kepala SKB dan tutor kesetaraan, serta para siswa berprestasi yang jumlahnya mencapai 59 orang.
Salah satu penerima penghargaan yaitu Pegadaian (Persero) yang diterimakan, Asror Maskuri Vice President PT Pegadaian (Persero) Area Balikpapan menyebutkan Pegadaian membantu program pelatihan guru-guru ekonomi di tingkat SMA di Balikpapan, yang sudah dilakukan d sejak tahun 2017 lalu.
"Jadi tahun 2017 Pegadaian melatih 70 guru, tahun 2018 sebanyak 75 guru dan tahun 2019 akan meningkat lagi dan digelar pada bulan Juli mendatang," jelas Asror. Sementara itu ditingkat SD, mengajarkan para guru yang ada di area Pegadaian Balikpapan edukasi guru bagaimana mengajarkan berbasis internet, yaitu untuk guru Balikpapan, kabupaten PPU dan Paser pada Oktober dan November 2018 lalu.
"Ke depannya kami akan menggelar olimpiade bidang ekonomi, untuk tingkat SMA /SMK, saat ini sedang berkoordinasi dengan MKKS SMA SMK," jelas Asror. Harapan Pegadaian di dunia pendidikan agar para anak didik siap menghadapi tantangan ekonomi global, serta era digital dan revolusi industri 4.0.
"Jadi kami berupaya mengajarkan sejak dini bagaimana pentingnya investasi untuk masa depan, apalagi saat ini tingkat inflasi semakin tinggi, dan nilai rupiah selalu tergerus, cenderung turun beda dengan investasi emas," ujar Asror.
Bahkan dengan pengetahuan akan investasi yang benar, akan menjadikan bekal mereka kedepannya dalam menempuh pendidikan tinggi. "Nah kalau sejak dini mereka sudah mengetahui bagaimana investasi emas, cukup dengan 50 gram, mereka sudah dapat kuliah," pungkasnya.
Pada peringatan Hardiknas juga ditampilkan, atraksi 1.100 siswa SD dalam senam SKJ Jadoel dengan harapan semangat untuk rutin berolahraga seperti dulu dapat berlangsung. Juga penampilan komunitas drum band Balikpapan merupakan gabungan dari 4 sekolah, yaitu SMPN 1, SMPN 12, SMP PD 2, dan SMP Kartika. (han/rus)
