BALIKPAPAN--Jelang Ramadan 1440 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan pada Rabu (2/5) pagi menggelar silaturahmi ulama, tokoh umat, pesantren, lembaga dakwah Islam, ketua masjid dan ormas Islam bertempat di aula kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan.
"Kegiatan rutin silaturahmi jelang Ramadan memang digelar MUI untuk menyatukan persepsi dakwah dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1440 H," jelas Ketua Bidang Dakwah MUI Balikpapan Dr H Sugianto kemarin.
Selain bersilaturahmi, kegiatan yang ditandai dengan penandatanganan imbauan bijak belanja atau konsumsi oleh Wali Kota Rizal Effendi, Kepala KPw BI Bimo Epyanto dan MUI Balikpapan disaksikan ketua Dewan Pertimbangan MUI, Drs HM Idris S. Dalam rakor juga disampaikan beberapa hal terkait beberapa hal jelang Ramadan oleh pihak Kemenag yang disampaikan Dr Sartono, ketua PC NU Balikpapan KH Muchlasin, dan dari Muhammadiyah oleh Drs Afif.
Dan kegiatan ini juga berbarengan dengan pembukaan kegiatan ngaji bareng ustaz Ramadan 1440 H, yang akan digelar di sembilan masjid di Balikpapan diantaranya masjid Al Munawar Rapak (9/5), Al Isro Manggar Baru (11/5), Nurul Iman Lamaru (13/5), Al Ikhlas Staal Kuda (16/5), Al Amin Kebun Sayur (18/5), Nurul A'la Gn Pipa (20/5), Al Mubarok KM 3 (23/5), Al Muqorrobbun Soekarno Hatta KM 12,5 (25/5), dan terakhir di Hotel Gran Senyiur (27/5) yang akan diisi Prof Dr Yunahar dari MUI pusat pada pukul 10.00 WITA.
Dalam kesempatan tersebut, Drs HM Idris menyampaikan bahwa sebagai ulama dan Umara harus memberikan keteladanan dikalangan umat. "Karena Rasulullah SAW diturunkan oleh Allah SWT untuk mengajarkan suri teladan dan akhlak yang baik, sehingga bersama-sama umat meraih ridho Allah terutama di bulan Ramadan ini," jelas HM Idris. (han/ono)
