Rizal : Persoalan Pendidikan Bukan Hanya Tanggung Jawab Disdikbud

- Jumat, 3 Mei 2019 | 10:48 WIB
AKRAB:Wali Kota Rizal Effendi didampingi Wawali Rahmad Mas’ud dan Kadisdikbud Muhaimin di sela-sela peringatan Hardiknas, di Lapangan Merdeka, kemarin.
AKRAB:Wali Kota Rizal Effendi didampingi Wawali Rahmad Mas’ud dan Kadisdikbud Muhaimin di sela-sela peringatan Hardiknas, di Lapangan Merdeka, kemarin.

BALIKPAPAN–Pemkot Balikpapan melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Lapangan Merdeka, pada Kamis (2/5) pagi.

Wali Kota Rizal Effendi dalam sambutanya mengatakan, persoalan pendidikan di Balikpapan masih banyak yang perlu dibenahi, baik dari segi kualitas pendidikan maupun infrastruktur.

“Secara umum pendidikan di Balikpapan sudah sangat baik seperti kualitas guru maupun penyelenggaraan pendidikan,” kata Rizal Effendi, kepada Balikpapan Pos, Kamis (2/5).

“Meski kami akui belum sempurna seperti daya tampung sekolah dan masih banyak yang harus kami benahi lagi,” aku Rizal.

Menurutnya, pendidikan di Balikpapan tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan saja, tetapi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Balikpapan.

“Saya berharap urusan pendidikan bukan hanya urusan Disdikbud saja tetapi urusan kita semua,” aku Rizal.

Dirinya mengimbau, kepada seluruh sekolah dan tempat pendidikan agar memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Para guru diminta untuk bisa menerapkan pendidikan berbasis teknologi, tanpa melupakan budaya Indonesia.

“Saat ini, peserta didik kita didominasi Generasi Z yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi. Mereka lebih mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru, untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia, melalui tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ujar Wali Kota Balikpapan dua perioede ini.

Selain itu, ia berharap kepada para pengajar agar mengawasi perilaku dan sikap peserta didik di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Para guru juga diminta untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat ajar yang berkualitas.

“Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik. Peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa, di tengah perubahan global yang bergerak cepat,” ungkapnya.

Ia meminta masyarakat agar tidak hanya menitipkan pendidikan kepada sekolah saja, tetapi juga turut aktif mendidik anak-anaknya di rumah.

“Urusan pendidikan yang tadi disebut ada tiga sentra, yakni pendidikan di rumah, di sekolah dan di masyarakat. Kita punya tanggung jawab untuk ikut memajukan pendidikan di masyarakat,” tuturnya.

Rizal berpesan, agar mampu mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan tuntas untuk anak-anak di Balikpapan.

“Mari kita pastikan setiap anak di Balikpapan mendapatkan pendidikan berkualitas hingga tuntas,” tegasnya.

Halaman:

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X