Ramadan, 11,07 Juta Elpiji Bersubsidi Siap Disalurkan

- Minggu, 5 Mei 2019 | 12:10 WIB
STOK CUKUP: Pertamina MOR VI Kalimantan menambah penyaluran pasokan elpiji bersubsidi untuk antisipasi peningkatan konsumsi selama Ramadan.
STOK CUKUP: Pertamina MOR VI Kalimantan menambah penyaluran pasokan elpiji bersubsidi untuk antisipasi peningkatan konsumsi selama Ramadan.

BALIKPAPAN-Sebanyak 11,07 juta elpiji kemasan 3 Kg siap disalurkan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan mengingat frekuensi penggunaannya yang cenderung meningkat.
Jumlah itu meningkat 6 persen dari 10,44 juta tabung rata-rata penyaluran per bulan periode Januari-April di area Kalimantan.
"(volume) Peningkatan yang kami antisipasi untuk kebutuhan Ramadan tahun ini sesuai dengan realisasi kebutuhan elpiji 3 Kg Ramadan tahun lalu. Kalau dalam pelaksanaannya masih diperlukan adanya penambahan tentu akan kami penuhi jika memang sesuai dengan peruntukannya," ujar Manager Region Communication Relation dan CSR Pertamina area Kalimantan Heppy Wulansari, Jumat (3/6).
Dia menjelaskan, berdasarkan tingkat konsumsi periode yang sama tahun lalu, peningkatan kebutuhan elpiji bersubsidi tiap provinsi di Kalimantan bervariasi. Antara 3-9 persen. "Namun secara keseluruhan di Kalimantan rata-rata peningkatan mencapai 6 persen," lugasnya.
Di Kaltim misalnya, dengan kebutuhan normal 2,97 juta tabung per bulan, antisipasi yang disiapkan sebesar 6 persen menjadi 3,141 juta tabung.
Adapun alokasi tambahan lanjut dia menerangkan, disalurkan secara bertahap sepanjang Ramadan melalui 230 agen dan 8.061 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di wilayah kerjanya.
Untuk mendapatkan pasokan sesuai harga eceran tertinggi (HET), masyarakat diimbau membeli elpiji di pangkalan resmi yang dapat dikenali dari plang nama atau spanduk di areal pangkalan. Selain itu juga dapat membeli di SPBU dan outlet Indomaret yang menyediakan produk elpiji.
Tidak hanya antisipasi peningkatan kebutuhan elpiji bersubsidi, Pertamina juga menyiapkan tambahan pasokan elpiji non subsidi meliputi Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 Kg, dan elpiji 12 kg di Kalimantan sebesar 4 persen dari 7.574 metric ton kebutuhan normal setiap bulannya.
“Dengan antisipasi ini kami harapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang dan tetap membeli elpiji sesuai kebutuhan dan peruntukannya baik untuk elpiji subsidi maupun non subsidi," pungkasnya. (dra/vie)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X