BALIKPAPAN- Bulan ramadan menjadi momentum tersendiri bagi para pelaku pembalap liar yang kerap beraksi trek-trekan di jalan umum selama bulan puasa. Untuk itu jajaran Satlantas Polres Balikpapan mewanti-wanti mereka untuk tidak melakukan aksi yang membahayakan para pengguna jalan ini.
Pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas para anak motor, yang biasa ugal-ugalan di jalan selama bulan ramadan. Aksi yang dilakukan para amor ini biasa dilakukan sore hari menjelang buka puasa maupun saat dini hari sebelum sahur dan sesudah salat subuh.
"Kami sudah mewanti-wanti akan menindak tegas jika kedapatan melakukan aksi balap liar," tegas Kasatlantas Polres Balikpapan, AKP Noordhianto, kemarin (5/5).
Sejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya balap liar menjadi atensi khusus bagi personel Satlantas. Oleh karena itu sejumlah titik di antaranya Jalan Ahmad Yani, Muara Rapak, Kebun Sayur hingga Km 13 Karang Joang, Balikpapan Utara, akan ditempatkan petugas Satlantas untuk melakukan pemantauan dan patroli. Patroli blue light akan ditingkatkan setiap harinya untuk memantau ketertiban di jalan terutama pada malam hari.
"Pada prinsipnya ruang mereka sudah kami persempit. Bila ada yang masih berani-berani, jangan salahkan polisi menindak tegas," ungkapnya.
Selain membahayakan diri sendiri, menurut Noor sapaan akrabnya, apa yang mereka lakukan juga merugikan orang lain. Selain mengganggu kekhusyuan warga yang fokus beribadah di bulan suci Ramadan.
"Kami imbau orang tua agar memperhatikan anaknya. Monitor betul anak keluar dengan siapa, mau kemana, jangan sampai mereka jadi korban akibat perilaku mereka sendiri," tutup dia. (pri/yud)
