BALIKPAPAN-Bulan suci Ramadan 1440 hijriah telah tiba. Bulan penuh barokah, penuh kenikmatan ibadah, berlimpah pahala, waktunya untuk berbagi dengan saudara kaum duafa atau keluarga miskin (gakin). Tim Paket Ceria (PCR) Balikpapan Pos bersama para donatur siap blusukan, membawa kabar baik dan bingkisan kepada saudara kita tersebut.
Satu tujuan tim PCR, yakni berbuat kemanusiaan dengan tetap “memanusiakan” kaum duafa. Berbeda dengan dermawan yang memanggil kaum duafa, sehingga mereka harus datang jauh-jauh dan berdesakan-desakan, bersusah payah antre pembagian sedekah yang tidak “seberapa”.
Tebar berkah pada bulan suci bulan Ramadan tahun ini, kembali mendapat dukungan dari Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Priyo Widyanto MM. Jenderal polisi bintang dua ini siap ikut blusukan bersama tim PCR Balikpapan Pos, guna menyapa dan membagikan bingkisan paket kepada kaum duafa yang tersebar di pinggiran Kota Balikpapan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda yang akan turun langsung kepada masyarakat juga menyampaikan imbauan-imbauan agar warga menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas dalam rangka menyongsong pesta demokrasi Pilgub Kaltim.
“Menurut saya, program PCR Balikpapan Pos ini sangat baik. Maka dari itu, insya Allah, saya ikut. Nanti saya ajak polres, polsek, untuk turun langsung ke masyarakat memberikan santunan kepada keluarga kurang mampu pada bulan Ramadan,” ujar Kapolda Priyo Widyanto. Dalam blusukan bersama tim PCR nanti, Kapolda menyiapkan 20 paket sembako untuk para keluarga duafa.
Tak hanya itu, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan juga ikut bergabung dengan tim PCR. Tahun lalu, beberapa perwira Lanal Balikpapan turut memberikan bingkisan kepada keluarga tak mampu yang tinggalnya jauh di tengah hutan di perbatasan Balikpapan-Samboja.
Untuk diketahui, PCR merupakan kegiatan tahunan Balikpapan Pos bersama para donatur, berbagi dengan kaum duafa. Setiap tahun, gelaran ini selalu mendapat dukungan banyak pihak meliputi instansi negeri, corporate, badan sosial, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, dan perorangan.
Bulan Ramadan tahun ini, pelaksanaan PCR memasuki tahun ke-13 atau memasuki penyelenggaraan 13 kali. PCR pertama kali digelar tahun 2006, mendapat penilaian positif dari BAS pusat.
Satu paket seharga Rp 850 ribu yang akan dibagikan kepada duafa, berupa sembako dan uang tunai.
“Kami mengajak para sahabat, teman, kolega, dan kita semua yang memiliki kelebihan materi untuk berbagi kebahagiaan. Bersama-sama mendatangkan kebahagiaan pada bulan Ramadan melalui program Paket Ceria Ramadan 2018. Manfaat dan kekuatan memberi akan membuat hidup kita menjadi lebih bahagia, berwarna, dan bermakna. Kita akan menjadi salah satu sumber kebahagiaan untuk diri sendiri dan lingkungan di sekitar kita,” ujar Ketua PCR 2019 Balikpapan Pos, Suyono SE.
Dalam proses penentuan gakin, panitia menerjunkan tim survei khusus yang benar-benar melakukan verifikasi dan peninjauan lapangan. Tujuannya agar bantuan tidak salah sasaran.
Sementara bagi perorangan yang ingin bergabung tetapi tidak cukup dana untuk membeli satu paket, tetap bisa bergabung. Nantinya uang yang masuk akan dikumpulkan lagi senilai satu paket PCR. “Misalnya, ada yang mau menyumbang Rp 100 ribu atau berapa saja, nanti akan digabungkan senilai Rp 850 ribu untuk mendapatkan satu paket. Satu paket PCR untuk satu keluarga miskin. Selanjutnya dalam pelaksanaan pembagian, para donatur diundang untuk menyerahkan langsung kepada kaum duafa,” pungkas Suyono. (ono/vie/k1)
