"Obok-Obok" Dua Eks Lokalisasi Hasilnya Nihil

- Kamis, 9 Mei 2019 | 11:38 WIB
GAGAL: Satpol PP bersama personel gabungan saat memeriksa salah satu rumah di eks lokalisasi Manggar Sari yang diduga sebagai tempat esek-esek.
GAGAL: Satpol PP bersama personel gabungan saat memeriksa salah satu rumah di eks lokalisasi Manggar Sari yang diduga sebagai tempat esek-esek.

BALIKPAPAN - Selama bulan suci Ramadan 1440 Hijriah jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan meningkatkan razia. 

Khususnya sasaran razia di lokasi prostitusi dan tempat hiburan malam (THM) serta panti kebugaran. Kasi Ops Satpol PP Balikpapan, Siswanto mengungkapkan akan terus melakukan razia secara intensif.

"Kegiatan razia Satpol PP selama ramadan intens dilakukan terkait ketertiban terutama di tempat berbau prostitusi, sebelumnya sudah ada beberapa lokasi yang kami datangi, selain itu kami lakukan monitoring THM dan panti kebugaran yang sebelumnya sudah kami beri surat edaran penutupan sementara, untuk itu jangan coba-coba melanggar," ungkap Siswanto, kemarin.

Menurutnya jika ditemukan adanya pelanggaran maka akan disidang tindak pidana ringan (Tipiring). "Kalau tidak disidang kita bisa tutup sementara atau tidak diperpanjang izinnya kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait," tegasnya.

Selain itu pihaknya juga merazia eks lokalisasi Manggar Sari Balikpapan Timur serta eks Lokalisasi Lembah Harapan Baru (LHB) Km 17 Balikpapan Utara. Petugas tidak mendapati sasaran yang dimaksud. Diduga razia tersebut bocor. Pasalnya, sampai di sana kondisi sudah sepi dan gelap. Sebagian rumah yang disinyalir masih dijadikan sebagai tempat esek-esek terkunci dan lampunya padam.

Dua eks lokalisasi ini menjadi target lantaran banyaknya laporan yang masuk terkait aktivitas maksiat yang meresahkan warga.

"Hasil tidak ada temuan, tetapi ada beberapa rumah-rumah yang sudah kami monitor di Manggar Sari disinyalir masih beraktivitas sebagai lokasi prostitusi. Untuk di Km 17 aman-aman saja tidak ada aktivitas walaupun tidak menutup kemungkinan masih ada, akan segera kita ungkap," bebernya.

Selain prostitusi, Satpol PP juga menyasar aktivitas pedagang kaki lima serta penjualan petasan yang masih saja dijual bebas. "Rencana razia monitoring penjualan petasan disemua regu wilayah. Kegiatan pelaksaan pasti kita lakukan tindakan disidang tipiring karena mengganggu ketertiban masyarakat kita sidang," katanya.

Sedangkan untuk lapak jualan PKL yang berada di atas fasilitas umum (fasum) ditertibkan. "Ada memang lapak PKL yang kami bongkar karena ini mengganggu ketertiban. Pelaksaan razia kita intens penjual yang berjualan di fasum kami pelan pelan tertibkan. Harapannya tentu warga Balikpapan dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar," tandasnya. (pri/yud)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB
X