BALIKPAPAN - Mantan penggawa Semen Padang, Mardiono mengaku enjoy berada di Persiba Balikpapan. Kesempatan yang diberikan dari manajemen, tentu akan dimaksimalkannya. Terlebih, kehadirannya masih berstatus trial. Berposisi sebagai penyerang, ada banyak pemain yang harus bersaing. Merebut hati Salahudin. Untuk pemain baru saja, selain dirinya masih ada mantan penyerang Barito Putra musim lalu Mariando Djonak Uropmabin dan Susilo Irwandoyo.
Pria kelahiran Kabupaten Sijunjung tersebut pun optimis bisa menjadi pilihan untuk skuat Persiba musim ini. Pengalaman di berbagai klub, setidaknya menjadi penilaian tersendiri bagi jajaran pelatih. “Semoga saja tahun ini bisa berjodoh. Kesempatan emas yang didapat bakal dimaksimalkan sebaik mungkin,” kata Mardiono, Minggu (12/5) kemarin.
Ia pun tak permasalahkan adanya persaingan di lini depan. Justru, menjadi keuntungan bagi tim dengan adanya hal seperti itu. Menandakan, bila Persiba memiliki banyak penyerang kelas wahid. “Semua keputusan ada pada pelatih. Sebagai pemain tetap tampil berusaha agar bisa menjadi bagian dari tim,” akunya.
Andai benar-benar direkrut, target utama yang bakal dilakukan pria baru berusia 26 tahun tersebut yakni bagaimana membawa Beruang Madu meratas ke Liga 1. Sebagai salah satu klub besar di Indonesia, rasanya sangat disayangkan hanya mampu tampil di level kedua. “Tim ini punya sejarah bagus di sepakbola Indonesia. Insya Allah musim ini bisa bersaing di Liga 2,” jelasnya.
Di sisi lain, kehadiran Salahudin menjadi faktor lain mampu menjadi salah satu kandidat calon terkuat perebut satu tiket. Ditambah kehadiran pemain berkualitas seperti Taufiq Kasrun, Yusuf Effendi dan pemain binaan Bryan Cesar. “Skuat ini kian komplet. Tinggal dipoles saja untuk bisa lebih chemistry. Pemain mudanya juga berkualitas,” pungkasnya. (ham/san)