2.383 Pengendara Dapat Teguran

- Senin, 13 Mei 2019 | 11:48 WIB
SAFETY RIDING: Polisi memberikan tanda pada ban mobil besar yang membahayakan keselamatan pengendara.
SAFETY RIDING: Polisi memberikan tanda pada ban mobil besar yang membahayakan keselamatan pengendara.

BALIKPAPAN-Operasi Keselamatan Mahakam 2019 resmi ditutup kemarin (12/5). Dari data hasil selama 14 hari didapati 2.383 pengendara yang mendapatkan teguran secara tertulis. Tak hanya teguran, selama operasi juga ada 80 pengendara yang mendapatkan penindakan pelanggaran berupa tilang.

Kasat Lantas Polres Balikpapan, AKP Noordhianto mengatakan, operasi kali ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 855 pelanggaran. “Peningkatan teguran ini terjadi karena kami mengutamakan preemtif dan preventif. Sementara untuk tilang, kami lakukan terhadap pengendara yang melanggar tujuh prioritas pelanggaran berpotensi lakalantas,” ujar pria yang akrab disapa Noor ini, kemarin.

Dia menyebut, kendaraan yang paling banyak ditilang merupakan kendaraan roda enam, yang merupakan kendaraan pengangkut barang. “Angkutan roda enam dari kelaiakan kendaraan, angkutan barang dan muatan material, alur bannya tipis, lampunya mati, dan sebagainya yang berpotensi lakalantas,” bebernya.

Sementara untuk kendaraan roda dua paling banyak melanggar melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara, hingga tidak menggunakan helm. “Untuk pelanggaran administrasi, seperti surat-surat, kami berikan teguran secara tertulis saja,” katanya.

Dengan adanya kegiatan operasi keselamatan ini diharapkan masyarakat, khususnya warga Balikpapan, nantinya dapat mengutamakan budaya disiplin dalam berlalu lintas, terlebih menjelang Lebaran. Sehingga dapat terhindar dari kasus kecelakaan lalu lintas.

Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan kali ini, dengan menghadirkan tokoh kartun di tengah masyarakat, supaya sosialisasi yang disampaikan bisa lebih mengena. “Karena ini kegiatan simpatik, kami menghadirkan sesuatu yang unik dan tidak biasa. Supaya bisa lebih mengena dampaknya, khususnya milenial, dan bisa menerima pesan-pesan khusus sampai ke mereka. Terutama bagi kepada orangtua yang membonceng anak tidak menggunakan helm,” pungkas dia. (pri/yud/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB
X