Waspada Kasus DBD Meningkat

- Selasa, 14 Mei 2019 | 10:15 WIB

BALIKPAPAN-Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Balikpapan pada tahun ini terus mengalami peningkatan. Memasuki pertengahan bulan Mei, penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti itu mencapai 1.049 kasus, yang mana tujuh di antaranya meninggal dunia.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Suheriyono mengatakan, meskipun ada korban jiwa, namun statusnya belum termasuk kejadian luar biasa (KLB).

“Belum bisa disebut KLB meskipun kasusnya meningkat serta sudah tujuh orang meninggal dunia. Nantinya kami akan lakukan evaluasi terhadap kasus ini,” katanya Senin (13/5) kemarin. 

Evaluasi itu terkait program pencegahan DBD periode tahun 2019 ini. Kata Suheriyono, program seperti kelambu air masih berjalan dan efektif dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. “Program kelambu air tersebut sebenarnya efektif seperti di wilayah Sepinggan. Di sana kasus DBD mengalami penurunan,” akunya.  

Pembasmian sarang nyamuk penyebab DBD juga terus dilakukan. Misalnya, pengasapan atau fogging yang harus dilakukan sesuai SOP. Fogging ini pun baru bisa dilakukan apabila ada kasus atau peningkatan DBD di suatu wilayah.

“Untuk melakukan fogging harus sesuai persetujuan DKK. Kami selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa untuk melakukan fogging harus dengan izin. Kami juga nantinya akan meminta puskesmas melakukan penyuluhan terkait fogging,” tandasnya. 

Pada beberapa kasus kematian akibat DBD ini terjadi di Kelurahan Karang Joang, Gunung Samarinda, Klandasan Ilir, Lamaru, serta Muara Rapak. (cha/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB
X