INGAT YA...!! Penukaran Maksimal Rp 3,7 Juta Per Orang

- Selasa, 14 Mei 2019 | 15:55 WIB

BALIKPAPAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) menyiapkan Rp 2,4 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal periode Lebaran hingga libur hari raya di wilayah Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser. Jumlah itu meningkat 36 persen dari realisasi Ramadan tahun lalu yakni sebesar Rp 1,7 triliun. "Itu untuk kebutuhan penarikan uang oleh bank-bank dan penukaran uang oleh masyarakat," kata Kepala KPw BI Bimo Epyanto saat temu media, Jumat (10/5).

Dijelaskan, setiap tahunnya, kebutuhan uang kartal periode Ramadan cenderung meningkat. Itu artinya, penggunaan uang tunai lebih tinggi dibanding non tunai. "Tidak serta merta dikaitkan seperti itu. Yang jelas setiap tahun (populasi) penduduk makin banyak sehingga itu konsekuensi logis mengapa kebutuhan uang kartal juga meningkat," sambungnya.

Namun ia tidak menampik, dominasi transaksi tunai masih tinggi. Bahkan untuk sebuah negara dengan tingkat perekonomian yang sudah maju sekalipun, tutur dia memberi pandangan, transaksi tunai masih ada.

Khusus periode Ramadan, lanjut dia menerangkan, karakteristik transaksi cenderung tunai. "Seperti berbelanja di pasar tradisional, pasar Ramadan termasuk pengeluaran untuk sedekah dan zakat. Tentu membutuhkan uang kartal," jelasnya.

Tapi sebaliknya untuk pembayaran dalam jumlah besar, mayoritas berbasis non tunai. "Contohnya THR. Pasti langsung masuk ke rekening," ulasnya kemudian.

PENUKARAN UANG

Sementara itu terkait uang hasil cetak sempurna (HSC) alias uang baru yang identik dengan Lebaran, masyarakat diimbau melakukan penukaran di loket resmi yakni di bank-bank dan layanan penukaran yang disiapkan Bank Indonesia. Adapun layanan penukaran uang yang disiapkan Bank Indonesia hadir dalam kegiatan Bazar Ramadan.

"Jangan tergoda dengan jasa penukaran di luar bank dan loket BI karena ada risiko yang mengancam masyarakat," tuturnya memberi pandangan. Potensi risiko antara lain disisipi uang palsu, jumlahnya juga dikurangi lantaran dipotong imbalan atas jasa penukaran yang disediakan. "Kalau ada fee artinya ada riba. Kalau di perbankan atau di Bank Indonesia, jumlahnya dijamin pasti pas, uangnya juga laik edar dan gratis," tegasnya.

Ia pun memastikan seluruh bank siap melayani masyarakat yang hendak melakukan penukaran uang. Sedangkan BI juga telah menyiapkan uang sesuai kebutuhan termasuk pecahannya.

Agar seluruh uang HCS terdistribusi secara merata, pihaknya membatasi volume penukaran. Maksimal Rp 3,7 juta per orang. (Rincian lihat boks). "Kami siapkan dalam bentuk paket yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," pungkasnya. (dra) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB

Di Balikpapan, Kunjungan ke Mal Naik 23 Persen

Senin, 15 April 2024 | 17:45 WIB

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Kaltim Meningkat

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB

Supaya Aman, Membeli Properti pun Ada Caranya

Senin, 15 April 2024 | 10:30 WIB
X