Kampung Kangkung Menjadi Wisata Edukasi

- Rabu, 15 Mei 2019 | 09:58 WIB

BALIKPAPAN - Memanfaatkan lahan menjadi lahan produktif, telah dilakukan oleh warga RT 40 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. Pemanfaatan lahan ini salah satu bagian dari program kelurahan sebagai kampung wisata edukasi kangkung.

Sebelum kampung itu dibangun, warga bersama pemilik kebun, PKK, Karang Taruna, LPM dan kelurahan bekerjasama sama untuk merubah lingkungan RT 40 menjadi kampung edukasi kangkung yang siap dijadikan tempat wisata.

Lurah Sumber Rejo Umar Adi mengatakan, kampung sayur dan wisata edukasi Kelurahan Sumber Rejo ini dijadikan pembelajaran bagi para pelajar dan mahasiswa sebagai bahan dan lokasi penelitian untuk mengetahui bagaimana cara bercocok tanam dengan baik.

"Dengan adanya kampung sayur dan wisata edukasi ini, kami berharap masyarakat sekitar bisa mengembangkan lagi lahan kosong yang tidak dipakai menjadi sentra sayuran," kata Umar Adi.

Dalam edukasi ini, harapan kedepannya bisa membuat pengunjung semangat untuk menekuni bercocok tanam disekolah maupun di sekitar rumah.

"Biasa dari adanya bercocok tanam bisa membuat warga terinspirasi untuk memanfaatkan hasil yang nantinya didapat," ucapnya.

Selain mengembangkan Kampung Kangkung, dirinya juga akan mengenalkan berbagai jenis tanaman lainnya, seperti tanaman toga, hidroponik hingga pembuatan tauge yang sudah dikembangkan di pasaran pasar tradisional.

"Jad wisata edukasi ini tidak hanya melihat sayuran kangkung saja, akan tetapi berbagai jenis tanaman obat-obatan juga bisa di jumpai," imbuhnya.

Sedangkan untuk mengenai kunjungan, dirinya akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang berada di wilayah Sumber Rejo untuk dapat mengajak anak didiknya melakukan penelitian dan menambah wawasan, dan tidak menutup kemungkinan sekolah lain juga bisa melakukan kunjungan.

"Karena bercocok tanam memang bagus dimulai sejak usia dini," sambungnya.

Selain tulisan tersebut, dalam waktu dekat ini dirinya akan menambahkan fasilitas bermain untuk anak-anak agar tidak membosankan, seperti ayunan, jungkat-jungkit dan permainan lainnya.

"Kalau ada mainannya, pasti anak-anak akan lebih betah berada di sekitar, dan tidak akan bosan," tutupnya. (may/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB

Panitia Seleksi Penerimaan Polri Disumpah

Senin, 22 April 2024 | 10:45 WIB

Infrastruktur Prioritas di Sambera Baru

Senin, 22 April 2024 | 08:41 WIB
X