BALIKPAPAN--Memasuki bulan suci Ramadan, selain kegiatan belajar di sekolah juga digelar pesantren Ramadan (Pesram) bagi siswa-siswi muslim SMP Negeri 5 Balikpapan.
Dimulai pada Senin (13/5) hingga Kamis (16/5) kegiatan pesantren Ramadan di SMPN 5 diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 yang dibagi dalam kelas putra dan putri.
"Untuk siswa kelas putra difokuskan di masjid Baitul Hikmah SMPN 5, sedangkan siswa putri di ruang lab komputer, jadi tiap angkatan digelar selama dua hari," jelas Koordinator Pesantren Ramadan SMPN 5, Rusgianto SPdI, didampingi Sulfi Ardiansyah SPd Waka Kurikulum disela-sela kegiatan.
Materi yang disampaikan oleh para ustadz dan ustadzah dari Ponpes Syaichona Cholil, diantaranya materi aqidah dan keimanan kepada Allah SWT, hikmah ibadah puasa Ramadan, serta perjalanan dakwah nabi dan rasul terdahulu.
"Lewat materi aqidah dan keimanan, kami harapkan para siswa-siswi akan memiliki mental yang kuat sebagai bekal mereka dimasa yang akan datang, menjadi generasi pemuda pemudi Islam yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT," harap Rusgianto.
Sedangkan materi ibadah puasa Ramadan, agar para siswa-siswi memahami makna serta menjalankan dengan niat yang benar, juga makna ibadah puasa sebagai bentuk kepedulian kepada sesama yang membutuhkan.
"Sedangkan materi perjalanan dakwah nabi dan rasul terdahulu, agar mereka tahu dan mengenal sosok mereka, melihat perjuangan dakwah sehingga agama Islam dapat tegak seperti saat ini," ujarnya kembali.
Karena ditengah gempuran idola-idola baik para artis luar negeri, juga teknologi digital dapat membuat mereka lupa, bahwa Islam juga memiliki tokoh-tokoh nabi dan rasul terdahulu yang patut dicontoh dan menjadi suri tauladan bagi mereka, juga Rasulullah Muhammad SAW.
Dari materi itu, mereka bisa merasakan bagaimana perilaku Rasul berpuasa, dan mencontoh Rasulullah dalam ibadah.
"Meskipun zaman dulu berbeda dengan sekarang, tetapi mereka tidak boleh lupa atau tidak tahu, perjalanan dakwah nabi dan rasul terdahulu, lewat kegiatan pesantren Ramadhan inilah kita ajarkan mereka," harap Rusgianto.
Dan selain kegiatan pesantren Ramadan SMPN 5, juga digelar kegiatan buka puasa bersama masing-masing kelas dan dilanjutkan dengan salat Magrib, dan Isya serta salat Tarawih berjamaah mulai Senin hingga tanggal 20 Mei mendatang.
"Kegiatan pesantren Ramadan diawali dengan salat Dhuha dan tadarus Alquran, harapan kami setiap siswa dapat mengkhatamkan Alquran di bulan Ramadan ini," harap pria yang juga guru agama Islam ini.
Ditambahkan Sulfi, lewat pesantren Ramadan ini, juga bagian penguatan pendidikan karakter siswa, terutama melalui pendidikan agama. "Hal ini sangat penting, dimana lewat pendidikan agama melalui pesantren Ramadan kelak, anak akan memiliki keimanan yang kuat, hingga terbentuk sikap jujur, mudah menolong sesama dan kedisiplinan," pungkasnya. (***/han)
