BALIKPAPAN-Harga bawang putih di pasaran mulai kembali normal. Yakni, sesuai surat edaran Kementerian Perdagangan (Kemendag), antara Rp 35 ribu hingga 40 ribu per kilogram (kg).
Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional berada pada kisaran 40 ribu per kg. “Iya, sudah turun, harganya Rp 40 ribu per kilogram. Laporannya sih baru masuk kemarin, dipasok ke pasar tradisional. Hasil survei dari teman-teman Dinas Perdagangan, sebagian memang sudah turun,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman, kemarin (15/5).
Bahkan, pihaknya menemukan bawang putih dijual dengan harga Rp 35 ribu per kg. “Itu bawang putih yang sudah bukan benggolan, sudah lepas-lepas,” ujarnya.
Pihaknya, lanjut Arzaedi, juga memperoleh informasi bahwa Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Kaltim telah berjualan bawang putih di Pasar Ramadan. Hanya saja pembeliannya dibatasi. Masing-masing kepala keluarga hanya boleh membeli 1 kg. Ini lantaran pasokan yang diterima Bulog terbatas, yakni hanya 1 ton.
“Bulog di Pasar Ramadan sudah menjual Rp 38 ribu per kg. Jadi, Bulog ada buka stan untuk menjual bawang putih. Ya, sementara dibatasi dululah per kepala keluarga hanya boleh membeli satu kilogram,” kata Arzaedi.
Pasokan bawang putih ini didatangkan dari Samarinda. Pasokan itu dikirim sejak Senin dan Kamis pekan lalu. Pasokan dikirim langsung ke distributor di Kaltim.
“Dari Samarinda, sampai saat ini masuk melalui distributor-distributor. Jadi pengaturannya dari pemerintah provinsi langsung ke distributor. Jumlah tonnya saya belum tahu persis, karena belum dapat laporan dari distributor secara keseluruhan. Karena yang masuk 58 ton pada hari Senin pekan lalu itu seluruhnya untuk Samarinda. Kita masuk hari Kamis. ‘Kan jumlah 58 ton itu, nggak tahu pembagiannya itu. Yang jelas Bulog baru dapat satu ton,” pungkasnya. (dan/cha/vie/k1)
