Kantor Kormi Istiqomah Disatroni Maling, Pelaku ke Gep CCTV

- Kamis, 16 Mei 2019 | 10:59 WIB

BALIKPAPAN-Di bulan suci Ramadan, Masjid Istiqomah tak luput dari sasaran aksi kejahatan. Tindak kriminalitas itu bukan berlangsung di masjidnya melainkan di kantor Korps Remaja Madinatul Iman (Kormi) Istiqomah pada Senin lalu (13/5) sekira pukul 16.00 wita. Saat itu kantor Kormi yang sedang tidak ada penghuninya ini dimasuki maling. Alhasil laptop dan dua buah smartphone raib dibawa kabur pencuri.

Kejadian itu bermula saat kantor Kormi ditinggal oleh penghuninya lantaran melaksanakan salat Ashar. Saat itu pintu kantor lupa dikunci dan dalam keadaan terbuka setengah. Tak lama berselang datang seorang pria mengenalan kaos putih, celana jeans dan mengenakan ransel hitam mendekati kantor Kormi. Korban dengan percaya diri ini bahkan merokok di area masjid itu. 

"Korban merokok eh kalau dilihat dari CCTV nya. Celingak celinguk dan sudah memantau situasi sepertinya," kata Imay, salah seorang jemaah masjid.

Dari rekaman CCTV masjid, pelaku dengan nekat masuk kedalam ruang kantor Kormi. Hanya hitungan menit pelaku kembali keluar sembari menggendong ranselnya. Pelaku langsung meninggalkan ruangan tersebut dan melarikan diri. Rupanya barang curiannya dimasukkan kedalam tas agar tidak dilihat oleh warga.

Sekretaris Masjid Istiqomah, Nasrullah mengatakan bahwa kejadian ini turut disesalkannya, hanya saja kejadian ini juga buah dari ketelodoran rekan-rekan Kormi yang lupa mengunci pintu. Nasrullah menyebutkan bahwa pelaku sepertinya memahami situasi dan kondisi di area masjid. 

"Ada keteledoran dari teman-teman Kormi lupa dikunci. Karena biasanya tidak apa-apa, soalnya biasanya habis wudhu terus balik lagi. Tapi di satu sisi pelaku sepertinya memahami situasi. Nah kesempatan itulah yang diambil oleh pelaku mengambil barang-barang didalam," terangnya.

Nasrullah mengatakan pihaknya sejatinya telah mencoba melakukan pelacakan terhadap keberadaan HP korban melalui GPS. Saat itu lokasi berhasil dilacak berada di sekitar Lapangan Merdeka. Para remaja masjid ini pun langsung menyebar ke beberapa sudut di Lapangan Merdeka namun tak membuahkan hasil. Diduga pelaku telah mematikan HP-nya dan menonaktifkan lokasi yang ada. 

"Kita sudah mencoba melacak keberadaan posisi HP itu melalui GPS. Dan terlacak lokasinya di Lapangan Merdeka. Teman-teman langsung menyebar di setiap sudut tapi tidak ketemu orang dengan ciri-ciri di rekaman CCTV itu. Ada kemungkinan orang itu mematikan HP nya dan menonaktifkan semuanya. Habis itu kami tidak tahu lagi semuanya," ujarnya.

Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke kepolisian dengan harapan pelaku dapat ditangkap. Namun sampai saat ini belum ada perkembangan mengenai pelaku.

"Dari teman-teman yang kehilangan sudah ke Polres Balikpapan memberikan laporan dan sudah ditanggapi. Cuma prosesnya sampai dimana juga kami belum tahu," tuturnya.

Selain itu Nasrullah menyayangkan hilangnya laptop tersebut lantaran di dalamnya menyimpan data-data penting. (yad/yud)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X