Update Status di Medsos, Pamit Tidur, Lalu Sudah Tak Bernyawa

- Kamis, 16 Mei 2019 | 11:13 WIB

BALIKPAPAN-Saat menghadapi masalah, mendekatkanlah diri pada Ilahi. Bukan malah berputus asa dan mengambil jalan pintas, seperti yang dilakukan Akbar. Pemuda berusia 26 tahun ini malah memilih gantung diri dengan seutas tali. Warga Jalan Sultan Hasanuddin RT 36, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat ini, ditemukan tergantung dan tak bernyawa pada Selasa (14/5) lalu.

Polsek Balikpapan Barat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif gantung diri. Jelang kematian Akbar, tidak ada firasat atau tanda-tanda korban akan mengakhiri hidupnya. Korban bahkan sempat menonton televisi bersama kakak kandungnya, Samsul Firdaus di rumahnya. 

Menurut informasi dari temannya, korban sempat berkata jika dia tidak ada, kakaknya diminta tidak nakal. Bahkan, korban sempat meng-update status di media sosial yang intinya dia sudah tidak sanggup.

“Usai nonton TV, dia pamit ke kamar mau tidur. Terus pada sore harinya saya bangun dan nonton TV, kemudian melihat kamar adik saya tapi masih tertutup gordennya. Setelah saya buka, ternyata adik saya sudah dalam keadaan tergantung,” ujar Firdaus saat dimintai keterangan petugas.

Korban mengakhiri hidup menggunakan seutas tali nilon sepanjang sekira 2,5 meter. Tali diikatkan di atas pintu dan posisi kursi di bawah korban sudah terjatuh. Melihat kejadian tersebut, saksi bersama bibi yang tengah di dalam rumah berteriak histeris.

“Kemudian, saksi dan bibinya langsung berteriak meminta tolong. Saksi langsung mengangkat korban yang masih dalam posisinya tergantung, dengan maksud masih dapat menolong korban. Namun, saat semua tetangga dan keluarga datang, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” ungkap Kapolsek Balikpapan Barat AKP Agung Nursapto.

Berdasarkan pemeriksaan awal, terdapat luka di bagian leher karena bekas terjerat tali nilon. “Kami masih menunggu hasil visum yang dilakukan pihak rumah sakit,” tutur Agung.

Perwira pertama berpangkat tiga balok di pundaknya ini mengaku, korban meninggal murni karena bunuh diri. Sementara motifnya masih didalami. “Pihak keluarga korban sementara memastikan bahwa korban meninggal bukan dari penganiayaan, melainkan karena gantung diri,” tutur dia. (pri/yud/k1)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X